- May 14, 2018
- Posted by: Endah Tri Lestari
- Category: Berita, Berita Lokal, ekonomi & bisnis
M. Khadafi Mukrom Head Of Regional Development Bursa Efek Indonesia memukul gong tanda peresmian Galeri
Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sumatera Selatan melakukan kerjasama dengan PD. Pasar Palembang Jaya dan PT Reliance Sekuritas Tbk untuk memasyarakatkan dan mengembangkan Pasar Modal dalam lingkungan unit-unit Pasar yang dimiliki dan dikelola oleh PD. Pasar Palembang Jaya. Menurut Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan Hari Mulyono Galeri Investasi BEI PD Pasar Palembang Jaya ( GI BEI PD Pasar) didirikan di unit Pasar Kamboja dan unit Pasar Bukit Kecil yang merupakan Galeri Pasar pertama di Sumatera. Peresmian Galeri Investasi BEI PD. Pasar Palembang Jaya Unit Pasar Kamboja dan Pasar Bukit Kecil diadakan Senin, 14 Mei 2018 pukul 13.30 WIB di Halaman Pasar Kamboja, Jl. Mayor Santoso No. 3138 Palembang
Kegiatan dihadiri oleh M. Khadafi Mukrom Head Of Regional Development Bursa Efek Indonesia, Direktur ReLiance Sekuritas Sriwijaya Rauf, Direktur Utama PD. Pasar Palembang Jaya Asnawi Pandita Ratu, Kepala Kantor Jasa Otoritas Keuangan Regional 7 Sumatera Bagian Selatan Panca Hadi Suryatno, Pjs. Walikota diwakili oleh Ali Hanafiah Staff Ahli Bidang Kesbang dan Hari Mulyono Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Sumatera Selatan. Acara peresmian Galeri Investasi Pasar Bursa Efek Indonesia dengan pemukulan gong dan penandatangan MOU dengan PD. Pasar Jaya, Direktur Reliance Sekuritas dan Bursa Efek Indonesia.
Penandatangan MOU
Pendirian Galeri Investasi BEI di Pasar Kamboja dan Bukit Kecil menunjukkan komitmen industri Pasar Modal Indonesia terhadap masyarakat umum secara luas dari berbagai kalangan bahwa setiap individu berhak untuk sejahtera. Galeri ini menyediakan semua publikasi dan bahan cetakan mengenai pasar modal yang diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia termasuk peraturan dan Undang-Undang Pasar Modal.
Kepala Kantor Jasa Otoritas Keuangan Regional 7 Sumatera Bagian Selatan Panca Hadi Suryatno menyambut baik dengan dibukanya Galeri Investasi Pasar ini dan BursaEefek Indonesia harus menjelaskan apa keuntungan dan resikonya bagi mereka yang ingin menanam saham.
Kantor Bursa Efek Indonesia Unit Pasar Kamboja
Sementara itu Bursa Efek Indonesia terkait dengan serangan terror yang terjadi di 3 lokasi Gereja di Surabaya menyampaikan keprihatinan dan duka yang mendalam kepada para korban dan keluarga. Direktur Utama BEI, Tito Sulistio menghimbau kepada seluruh pelaku pasar untuk tetap tenang dan beraktivitas secara normal. Pengalaman pada terror bom Thamrin 14 Januari 2016, menunjukkan bahwa terror tersebut tidak berpengaruh besar terhadap kegiatan di pasar modal dan Investor dan seluruh pelaku pasar modal tidak bereaksi berlebihan serta tetap optimis terhadap stabilitas keamanan nasional.
Sebagai wujud keprihatinan dan ketegaran atas tragedi di Surabaya seluruh SRO dan anak Perusahaan selama 3 hari mulai Senin sampai Rabu mengenakan pakaian putih dengan pita hitam di lengan kanan serta Perusahaan Tercatat dan Anggota Bursa juga melakukan hal yang sama sebagai bentuk ketegaran.