- May 26, 2019
- Posted by: Endah Tri Lestari
- Category: Berita Lokal, ekonomi & bisnis

Pertamina Sumbagsel siap menghadapi Idul Fitri 2019 dengan menjamin ketersediaan BBM dan LPG, hal ini dikatakan oleh General Manager RU III Plaju Yoshua I.M Nababan dan General Manager MOR II Sumbagsel Primarini dalam Press Conference di Hotel Harper, Minggu 26 Mei 2019.
GM RU III Plaju Yoshua I.M Nababan menjelaskan kesiapan kilang Pertamina untuk mensuport kebutuhan BBM dan LPG. Selama bulan Mei sampai Juni 2019 akan mencoba mempertahankan Pertamax 475 Mb untuk 15 hari, Biosloar sekitar 230 Mb untuk 8 hari. Pertamax 64 Mb sampai 10 hari, LPG 900-1200 MT sekitar 43-44 hari, Avtur tidak terlalu banyak diproduksi hanya sekitar 70 MT masih mencukupi.
RU III menyiapkan kilang semaksimal mungkin untuk bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan sampai saat ini masih beroperasi dengan baik serta akan selalu melakukan pemantauan menjelang dan selama Idul Fitri 2019.
MOR II Sumbagsel juga menyiapkan operasional 473 SPBU reguler, 300 agen LPG PSO, 13.033 pangkalan LPG PSO, 3.910 pangkalan LPG Siaga dan 55 Agen, 11 titik kios Pertamax, 23 motor kemasan, 2 mobile storage BBM dan BBM Kemasan di 83 titik SPBU
Menghadapi arus mudik di Jalur Lintas Sumatera General Manager MOR II Primarini menyatakan jalan tol 145 kilo sudah beroperasi sampai 346 fungsional, maka Pertamina Sumbagsel menyiapkan 15 titik SPBU, ada 8 modular di Lampung Bakauheni yaitu : ASDP, 33 A, 87 A, B, 115 A, B, 215 B dan 346 A. Ada 7 kios pertamax dan 8 SPBU mulai dari Terbanggi Besar sampai Palembang. Kapasitas stok BBM pertitik sebanyak 6 Kl yang pasokannya rutin dilakukan, juga disiapkan motoris sebanyak 20 buah ada 15 di Lampung dan 5 di Sumsel untuk mengatasi kekurangan stok BBM baik di jalan tol dan titik kemacetan.
Mulai tgl. 29 Mei sampai 5 Juni 2019 tol fungisional akan dibuka ke arah Palembang dan Pertamina juga mengantisipasi dengan menyiapkan SPBU dekat exit tol. Operasional SPBU dibuka sesuai jadwal operasional ada yang buka 24 jam dan tol fungsional buka mulai jam 18.00 sampai 16.00.
Sementara itu terkait ketersediaan stok Avtur yang biasanya 400 Kl/hari terjadi penurunan sebesar 40 % hingga menjadi 240 Kl/hari sejak awal Januari 2019. Terjadi peningkatan Gasoline sebesar 18 % dari 7500 naik menjadi 8900 Kl/hari sementara itu Gasoil. MOR II Sumbagsel memyiapkan 4500 Kl/hari dan 417 SPBU reguler yang standbye 24 jam.
Dalam kesempatan ini GM MOR II Pertamina Sumbagsel Primarini menghimbau pemudik yang akan melakukan arus mudik dan balik melalui jalur darat untuk menggunakan BBM dengan kualitas yang baik yaitu : Pertamax dan Pertamina Dex, pastikan tangki terisi penuh dan siapkan informasi SPBU terdekat. Pertamina juga menyediakan fasilitas komplit dan tempat istirahat secara gratis silahkan dimanfaatkan.