BI , Gelar Capacity Building Media  Sumsel di   Solo  

20181108-135350Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Selatan menggelar kegiatan yang  bertajuk Capacity Building  pada tanggal 08 – 09 November 2018 di Solo . Kegiatan ini  dilakukan    sebagai wujud apresiasi bagi  insan pers   serta  mengupgrade kemampuan wartawan ekonomi dan bisnis di Sumatera  Selatan . kegiatan ini  diikuti  berbagai media cetak dan elektronik di Sumatera Selatan. Kegiatan ini di buka oleh   Kepala Tim Pengembangan Ekonomi KPW BI Sumsel Perdi Silalahi,  dalam  sambutannya   mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin BI Sumsel yang dilaksanakan setiap tahunnya.

Sementara itu  terkait Pertumbuhan Ekonomi Sumsel di triwulan III tahun 2018  Rendha Prasetya Kuswono, Analis Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebijakan KPW BI Sumsel saat diwawancarai Kru Sonora mengatakan  bahwa pertumbuhan Ekonomi Sumsel tumbuh 6.14 %  merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi selama 4 tahun terakhir, lebih tinggi dari nasional yang tumbuh sebesar 5,17 % dan juga tertinggi di Sumatera sebesar 4.72% .  Adapun  beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yang signifikan antara lain proyek pembangunan infrastruktur pendukung Asian Games XVIII, Proyek strategis nasional (PSN),  pelaksanaan kegiatan Asian Games XVIII, serta perbaikan kinerja ekspor terutama dari batu bara

Dari sisi permintaan  pertumbuhan di dorong oleh konsumsi rumah tangga, ekspor luar negeri dan konsumsi pemerintah . Secara sektoral pertumbuhan ekonomi  di Sumatera Selatan di dominasi oleh  3  sektor utama yaitu  pertambangan  dan penggalian ,  sektor industri pengolahan  dan  pertanian .

Untuk perkembangan  inflasi bulan oktober  di  Sumatera Selatan  masih  terkendali   sebesar 2,65% (yoy), atau 0,13% (mtm) dan 1,62% (ytd) . Komoditas penyumbang  inflasi di Sumatera Selatan masih di disebabkan   oleh    rokok kretek ,  kenaikan bensin,  beras, cabe merah serta daging  ayam ras.  Lima Komoditas utama penyumbang inflasi di Sumatera Selatan adalah Beras, Daging Ayam Ras, Telur Ayam Ras, Cabai Merah, dan Bawang Merah

Untuk mengendalikan  inflasi  TPID Sumatera Selatan memiliki fokus pengendalian inflasi  daerah dengan mengedepankan  4 kegiatan : Memperkuat Koordinasi & Sinergi TPID Sumatera Selatan melaksanakan Rapat Koordinasi Stabilisasi Harga dan Pasokan Kebutuhan Pokok bersama Kementrian Perdagangan dan Satgas Pangan. Pemantauan Produksi dan Pasokan dengan melakukan operasi pasar , sidak pasar. Kelancaran Distribusi ; Melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan PT. Pelindo terkait kontrol jalur distribusi melalui pemberian prioritas bagi angkutan komoditas pangan strategis . Pengelolaan Ekspektasi Inflasi , melalui iklan  bijak layanan masyarakat

Kegiatan  Capacity  Building  ini  juga diisi dengan  sharing  bersama wartawan senior  , kunjungan ke  klaster  batik binaan  BI  di Laweyan   dan media visit ke Solo Pos



Leave a Reply