Dimas Ekky sukses menempati posisi 6 besar klasemen akhir

Dimas Ekky sukses menempati posisi 6 besar klasemen akhir setelah finis ketujuh di balapan Moto2 European Championship terakhir musim ini di Valencia (19/11), meski sambil menahan sakit di jari tangannya yang terluka dari kecelakaan kemarin. Sedangkan Andi Gilang terjatuh di dua balapan Moto3 Junior World Championship.

Para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) mengalami kejadian beragam pada Minggu terakhir musim CEV International Championship 2017. Sirkuit Ricardo Tormo dalam kondisi sempurna, Dimas Ekky finis urutan ketujuh di Moto2, setelah dinyatakan fit oleh para dokter di pagi hari sebelum sesi pemanasan. Dimas mengalami kecelakaan kemarin dan kehilangan kuku tangan kirinya, dan keikutsertaannya di balap sempat diragukan. Andi Gilang mengakhiri musim tanpa melewati garis finis, tersingkir di dua kali balapan Moto3 Junior World Championship.Dimas Ekky memulai balapan dengan motivasi besar mendapatkan posisi yang lebih baik, bergerak naik dua tingkat di lap pembuka. Dimas menempati posisi kedelapan di sebagian besar balapan. Setelah bertempur dengan dua pebalap lain di posisi 5 besar, Dimas akhirnya finis ketujuh. Ini adalah performa yang luar biasa dari Dimas, dengan balap sambil menahan rasa sakit di jarinya.

“Target hari ini adalah meraih 5 besar di klasemen keseluruhan. Tapi tidak berjalan mudah, saya kesulitan mengikuti pebalap lain di trek lurus saat balapan. Saya mencoba untuk menekan lebih keras di beberapa tikungan. Saya ingin memberikan yang terbaik akhir pekan ini, sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada semua masyarakat Tanah Air yang terus memberikan dukungannya. Saya ingin menunjukkan potensi saya, namun sayangnya jari saya tetap sakit setelah kecelakaan kemarin. Saya ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, tapi ini adalah yang terbaik yang bisa saya capai. Terima kasih kepada tim untuk semuanya tahun ini, saya akan bekerja keras menjelang musim depan,” ujar Dimas Ekky.

Andi Gilang tidak beruntung pada balapan pertama, highside di tikungan ke-4 saat lap-lap awal. Setelah dilarikan ke medical centre, Andi tidak mengalami cedera serius dan dinyatakan layak untuk balapan berikutnya. Pada balapan kedua Andi berjuang meraih poin, namun saat berada di posisi ke-12 kembali mengalami highside di tikungan ke-6 yang membuatnya harus berhenti balapan sebelum waktunya.

“Pada race pertama dan kedua saya membuat kesalahan dan saya jatuh. Sayang sekali menyelesaikan musim seperti ini, karena pada hari Jumat dan Sabtu saya merasa sangat baik. Saya minta maaf kepada tim, dan tahun depan saya akan melakukan yang terbaik,” ujar Andi Gilang

Pada akhir musim balap, Dimas Ekky berada di urutan keenam di Kejuaraan Moto2 Eropa dengan 102 poin, hasil terbaiknya selama balapan dalam kompetisi internasional. Di Moto3 Junior World Championship, Andi Gilang juga menunjukkan kemajuan besar tahun ini, berada di urutan ke- 17 dengan 29 poin.

President Director PT Astra Honda Motor Toshiyuki Inuma mengatakan kemampuan Dimas dan Gilang telah meningkat selama musim CEV 2017 dan masih punya potensi untuk berkembang lebih jauh.

“Terima kasih atas perjuangan gigih Dimas Ekky dan Andi Gilang sepanjang balapan CEV tahun ini. Skill balap mereka terus meningkat setiap seri, bahkan Dimas sempat meraih podium. Kami yakin banyak hal yang masih dapat ditingkatkan para pebalap ini baik dari sisi mental, fisik, maupun teknik balap untuk mencapai jenjang yang lebih tinggi,” ujar Toshiyuki Inuma yang turut mendampingi di sirkuit Valencia./jatisas



Leave a Reply