DPD Askonas dan Hatsindo Sumsel Selenggarakan Pelatihan Ahli Muda K3 Konstruksi

Tingkat kecelakaan pada industri konstruksi relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan jenis industri lain seperti industri manufaktur. Hal ini disebabkan, karena masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran K3 pada industri konstruksi. Tingginya kecelakaan telah menyebabkan menurunnya produktivitas kerja perusahaan.

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) dan Himpunan Ahli Teknik Konstruksi Indonesia (Hatsindo) Sumatera Selatan (Sumsel) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Ahli Muda K3 Konstruksi, Selasa (27/11) siang, di Hotel Amaris Palembang.

Ketua Umum DPD Askonas Sumatera Selatan, H. Rusmin Manaigani, saat dijumpai seusai acara pembukaan, mengharapkan pelatihan tersebut bisa membantu terciptanya zero accident pelaksanaan pekerjaan konstruksi di Sumatera Selatan.

“Kita berusaha untuk melakukan pelatihan-pelatihan ini, artinya penyegaran-penyegaran ilmu, mengingatkan kembali kepada tenaga-tenaga ahli kita dan tenaga terampil kita. Dengan adanya pelatihan-pelatihan ini, mereka akan mengingat kembali ilmu-ilmu yang pernah dipelajari. Intinya penyegaranlah,” ucapnya.

Secara lebih luas, lanjut Rusmin, rencananya akan dilakukan pelatihan tentang perencana.

“Karena semua ini terkait kan,” ujarnya.

“Apakah mereka sudah betul-betul sesuai dengan prosedur yang dilaksanakan di lapangan. Nah inilah yang kita maksudkan supaya mereka selalu menambah ilmu pengetahuan di bidang jasa konstruksi,” ucapnya.

Ditambahkan Rusmin, pelatihan ini mempelajari peraturan perundang-undangan, serta penerapan safety di lapangan.

“Kalau semua petunjuk dalam modul diterapkan di lapangan, insya Allah kita bisa mencapai zero accident dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi,” harapnya.

Beberapa poin penting yang ditekankan kepada peserta pelatihan terutama mengenai alat pelindung diri, dan penerapan safety di lapangan.

Pelatihan ini dirancang untuk semua pekerja yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja konstruksi dan penyakit akibat kerja konstruksi serta menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja. Pelatihan tersebut berlangsung selama 5 hari.

Sebelumnya, masih di lokasi yang sama, Gubernur Herman Deru berkesempatan hadir untuk menyampaikan kata sambutan pada Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Askonas dan Hatsindo Sumsel, Selasa (27/11) siang.



Leave a Reply