Jelang Lebaran, Pemudik Pilih Naik Kereta Api ke Lubuklinggau

Sebagian pemudik sudah berada di kampung halaman untuk menikmati momen silaturahmi bersama keluarga. Tapi, sebagian lagi mungkin masih dalam perjalanan, atau malah belum berangkat menuju kampung halaman.

Seperti yang kami pantau di Stasiun Kereta Api (KA) Kertapati Palembang, Selasa (4/6) pagi. PT KAI Divre III Palembang memberangkatkan dua KA, yaitu KA Rajabasa pkl. 08.30 tujuan Tanjungkarang Lampung, dan KA Bukit Serelo pkl. 09.30 tujuan Lubuklinggau Sumatera Selatan.

Kami sempat mewawancarai salah seorang penumpang KA Bukit Serelo tujuan Lubuklinggau Sumatera Selatan bernama Yaya, yang melakukan perjalanan mudik bersama kakak perempuannya dan keponakannya.

Menurut Yaya, dirinya memilih kereta api karena biayanya yang murah, dan fasilitasnya yang sudah bagus.

Dikatakan Yaya, setiap mudik Lebaran, dirinya menggunakan Kereta Api sebagai moda transportasi pulang ke kampung halaman di kota Lubuklinggau.

Gadis berhijab yang bekerja di kota Palembang ini biasanya pulang ke Lubuklinggau setahun sekali di momen Lebaran.

Yaya menjelaskan, dirinya membeli tiket kereta api secara online.

“Beli online. Mesen online,” ungkap Yaya.

Yaya mengungkapkan, saat dirinya membeli tiket kereta api, tidak ada kenaikan harga.

“Gak ada. Seperti biasa harganya. 37.500, tapi kan ada biaya adminnya. Jadi, 40 (ribu) kuranglah,” ujar Yaya.

Ketika kami menanyakan soal harapannya kepada PT KAI Divre III Palembang, Yaya berharap supaya fasilitas yang sudah ada ditingkatkan lagi, sehingga menjadi semakin baik.

Yaya memberikan komentarnya tentang fasilitas yang ada di dalam kereta api. Ia mengatakan, selama melakukan perjalanan menggunakan kereta api, kondisi yang dirasakannya sejuk. Meskipun, ia juga mengomentari soal kondisi toilet yang kadang-kadang mengeluarkan bau tak sedap.

“Pendinginnya udah alhamdulillah, selama naik kereta, dingin, enak, sejuk. Nah, toiletnya agak bau pesing. Kadang-kadang tapi,” ungkap Yaya.

Sementara itu, Wakil Kepala Stasiun KA Kertapati Palembang, Johong, saat kami tanyakan soal toilet yang berbau pesing tersebut, mengatakan, pada KA Bukit Serelo tujuan Lubuklinggau, dalam satu gerbongnya berisi 106 penumpang. Sementara, hanya terdapat dua toilet di tiap gerbongnya.

“Satu gerbong itu dua toiletnya. Penumpangnya 106 orang,” ujarnya saat kami bincangi, Selasa (4/6) pagi, di Stasiun KA Kertapati Palembang.

Johong juga menginformasikan, untuk KA pagi dengan tujuan Tanjungkarang, seat yang tersedia baru ada di tanggal 17 Juni 2019. Sedangkan untuk KA pagi dengan tujuan Lubuklinggau, seat yang tersedia baru ada di tanggal 16 Juni 2019.



16 Comments

Leave a Reply