Kiprah Alumni Program Pendidikan Vokasi SMK Binaan Astra Honda

Kebutuhan tenaga kerja terampil dunia industri di berbagai sektor saat ini sedang menjadi sorotan besar. Dunia pendidikan menjadi ujung tombak pemenuhan kebutuhan ini. Salah satunya melalui pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diharapkan mampu melahirkan alumni terampil, berkarakter, dan mumpuni untuk bersaing memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dunia industri.

Kondisi inilah yang menggerakkan Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden No 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Kurikulum SMK disempurnakan dan diselaraskan dengan kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja. SMK diharapkan mempunyai partner industri untuk menjaga kualitas lulusan yang link and match dengan kebutuhan tenaga kerja saat ini.

Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan sejalan dengan upaya pemerintah melakukan revitalisasi SMK, AHM pun turut menguatkan upayanya dalam meningkatkan kualitas implementasi kurikulum TSM Astra Honda di setiap SMK binaan di seluruh provinsi di Indonesia. AHM saat ini bahkan tengah menyempurnakan Kurikulum TSM Astra Honda dengan muatan bisnis dan wirausaha yang nantinya akan melahirkan kurikulum baru berlabel Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.

”Melalui pendidikan vokasi Astra Honda, kami ingin kompetensi generasi muda alumni SMK dapat semakin berkualitas. Tidak hanya bermanfaat bagi industri tapi juga bisa menjadi wirausaha mandiri. Karena itu, kami berusaha mengoptimalkan rantai bisnis yang dimiliki Astra untuk kemajuan alumni SMK mitra binaan kami. Mereka bisa berwirausaha sendiri atau bekerja di perusahaan atau melanjutkan kuliah dengan sistem yang terus kami kembangkan secara komprehensif dan terintegrasi,” ujar Muhibbuddin

Pelaku usaha pun turut aktif menyukseskan upaya link and match dunia pendidikan dan dunia industri. Salah satunya seperti yang dilakukan PT Astra Honda Motor (AHM) dan Astra Motor Sumsel selaku main dealer Honda turut mengembangkan program Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda. Program bertajuk Pendikan Satu Hati ini kini telah diimplementasikan di 667 SMK mitra binaan di 31 provinsi di Indonesia.

Ronny Agustinus selaku Kepala Wilayah Astra Motor Sumsel mengatakan bahwa Astra Motor Sumsel juga ikut andil bagian untuk mengembangkan program kurikulum TSM di Sumatera Selatan. Tercatat hingga saat ini 12 SMK yang tersebar di Sumatera Selatan menjadi sekolah binaan AHM dan Astra Motor Sumsel.

“Saat ini penyerapan tenaga kerja oleh Astra Motor Sumsel dari 12 SMK binaan Astra Motor Sumsel dan AHM sebanyak 140 siswa yang telah bekerja di jaringan AHASS Sumatera Selatan. Jumlah ini pun juga akan terus berkembang seiring akan direncanakan penambahan SMK binaan di tahun ini,” ungkap Ronny.

12 SMK yang terdaftar kedalam SMK Binaan AHM dan Astra Motor Sumsel yaitu SMKN 2 Palembang, SMK Utama Bakti Palembang, SMK Lingua Prima Indralaya, SMKN 1 Rambang Dangku Muara Enim, SMK Bukit Asam Tanjung Enim, SMKN 1 Lahat, SMKN 1 Empat Lawang, SMKN 4 Lubuk Linggau, SMKN 1 Bayung Lencir Muba, SMK Muhammadiyah Belitang OKU Timur, SMK Muhammadiyah Pagaralam dan SMKN 1 Penukal Kab. PALI.

Selain pengembangan kurikulum, AHM dan Honda juga turut melakukan kegiatan untuk menunjang keterampilan siswa SMK binaan dengan menggelar kontes teknikal setiap tahun. Di tahun ini juga telah digelar Sarasehan yang diikuti 120 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah dari 60 SMK binaan AHM untuk wilayah Sumbagsel.



Leave a Reply