Kodim Palembang Aktif Wujudkan Ketertiban Jelang Pemilu

Seluruh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus menjaga netralitas dalam Pemilihan Presiden dan Pemilihan Calon Legislatif yang akan berlangsung pada April 2019 mendatang.

Komandan Kodim 0418 Palembang Letkol. Honi Havana, saat diwawancarai usai memberikan paparan dalam kegiatan sosialisasi Potensi Timbulnya Ancaman Tantangan Hambatan Gangguan (ATHG) di Grand Atyasa Convention Centre, Rabu (13/3), menegaskan bahwa Kodim 0418 Palembang netral 100%.

“Kita netral 100%. Saya, Kodim Palembang, dan seluruh anggota Kodim Palembang, prajurit TNI khususnya, kita netral 100%,” ujar pria yang sudah menjabat Dandim 0418 Palembang sejak Maret 2018 ini.

Honi mengatakan, pihaknya aktif dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban pada semua tahapan pemilu, berupa pelibatan keamanan bersama Polri.

“Kami aktif dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam rangka pemilu ini,” jelasnya.

Penyelenggara Pemilu diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Penyelenggara Pemilu adalah lembaga yang menyelenggarakan Pemilu yang terdiri atas Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu sebagai satu kesatuan fungsi penyelenggaraan Pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, Kepala Daerah, dan Anggota legislatif.

Honi mengingatkan masyarakat untuk secara aktif melapor kepada Bawaslu bila menemukan pelanggaran-pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu.

“Baik itu kemungkinan politik uang, pemasangan atribut-atribut kampanye yang banyak tidak sesuai,” ujarnya.

“Kita himbau juga supaya pohon-pohon dan tiang listrik itu tidak banyak tempelan atribut kampanye. Saya lihat menjadi tidak rapi,” jelasnya.

Lebih lanjut, Honi mengungkapkan, personil Kodim Palembang memang terbatas. Hanya berkekuatan sekitar 400 orang.

“Setiap kelurahan ada 2 Babinsa. Itulah yang kita optimalkan untuk membantu pengamanan pemilu bersama Polri nantinya,” ujarnya.

Honi menyatakan, Kodim 0418 akan mendapat perkuatan dari satuan tempur yang ada di Kota Palembang.

“Seperti dari Raider 200, dari Arhanud. Kita berupaya maksimal,” ungkapnya.

Honi berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Palembang.

“Semoga kita berharap tidak. Palembang ini bagus ya. Kita punya pengalaman pilkada dan Asian Games,” ujarnya.

Honi melihat, masyarakat Palembang saat ini sudah sangat dewasa.

“Masyarakat Palembang sudah sangat dewasa. Sudah sangat menyadari bahwasanya pemilu ini kan tujuan akhirnya adalah untuk kesejahteraan,” jelasnya.

“Saya yakin. Palembang akan aman. Insya Allah,” pungkasnya.



Leave a Reply