- April 20, 2022
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel
PALEMBANG SONORA – Tingginya jumlah warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan di Sumatera Selatan (Sumsel) yang terjerat kasus narkoba, turut menjadi sorotan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel.
Seperti yang diketahui, lebih dari 50 persen warga binaan di Lapas dan Rumah Tahanan di Sumsel terjerat kasus narkoba.
Menanggapi hal ini, Kepala BNNP Sumsel, Brigjen. Pol. Djoko Prihadi mengungkapkan, bahwa selama ini pihaknya telah memberikan bantuan yang bersifat asesment kepada pihak Lapas dan Rumah Tahanan.
“Bantuan sebenarnya sudah kita berikan namun bersifat asesment saja dalam rangka asesment psikis dan mediasi seperti halnya terapi dan pengobatan kepada warga binaan,” katanya usai melakukan audiensi di Rumah Dinas Walikota Palembang, Rabu (20/04)
Djoko menambahkan, ke depan pihaknya juga akan mengkategorikan para pengguna yang terjerat kasus narkoba di Lapas untuk memastikan langkah apa yang selanjutnya perlu diberikan kepada para pengguna tersebut.
“Kita mulai mengklasifikasikan para pengguna, hal ini dilakukan supaya penanganan yang akan diberikan lebih tepat sasaran, kalau mereka bukan dari jaringan maka akan kita rehabilitasi,” tutupnya.
Penulis : Fernando Oktareza
Sumber Foto : Koleksi Pribadi