- April 18, 2020
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Berita, Berita Lokal, Informasi
PALEMBANG SONORA – Kompetisi liga sepakbola tanah air harus terhenti sementara karena pandemi covid-19.
Seluruh klub yang berlaga turut merasakan dampak dari wabah virus corona yang kasusnya pertama kali ditemukan di Wuhan China tersebut.
Manajer Sriwijaya FC H. Hendri Zainuddin mengatakan, pandemi covid-19 membuat Sriwijaya FC mengalami musibah yang luar biasa.
Di saat Sriwijaya FC sedang berjuang di grup barat Liga 2, ungkap Hendri, kompetisi harus dihentikan sementara.
Menurut Hendri, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya dalam menyikapi pandemi covid-19, setelah mendapatkan kepastian dari pemerintah terkait kompetisi yang diliburkan hingga 29 Mei.
“Komunikasi dengan coach, dengan pemain. Akhirnya kita menemukan satu formula,” ungkap Hendri saat dihubungi Radio Sonora melalui sambungan telpon, Rabu (15/4).
Formula yang dimaksud Hendri adalah pemain Sriwijaya FC tetap melakukan latihan dan memberikan laporan dalam bentuk rekaman video setiap hari.
“Misalnya, dia latihan hari ini. Dia harus setor video,” ujar Hendri.
Hendri menambahkan, ukuran berat badan pemain pun harus dicatat, baik saat meninggalkan pemusatan latihan, maupun saat kembali ke Palembang.
“Tetap dia latihan,” ungkap Hendri.
Menurut Hendri, hal tersebut dilakukan supaya para pemain tetap dalam kondisi bugar saat kompetisi Liga 2 digelar kembali, awal Juli 2020.
Hendri mengungkapkan, para pemain tetap melakukan latihan secara mandiri, dengan tuntunan yang pihaknya berikan.
“Bahwa dia harus kirim video. Bahwa dia latihan,” pungkasnya.
Penulis : Bovend
Sumber Foto : Google.com
