- August 17, 2019
- Posted by: Bovend Saor Sitinjak
- Category: Agenda, Berita, cuaca & peristiwa, Indonesia, Informasi, Inspirasi
Pemerintah Kota Palembang menggelar Upacara Hari Kemerdekaan RI, Sabtu (17/8), di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Sejak pkl. 07.00 pagi para peserta dan undangan sudah memenuhi pelataran BKB Palembang. Beberapa lembaga yang hadir antara lain para ASN di lingkungan Pemkot Palembang, personil Kepolisian, personil TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, serta siswa/i SMP dan SMA.
Sebelum upacara pengibaran bendera dimulai, para hadirin menyaksikan persembahan dramatisasi sejarah Perang 5 Hari 5 Malam di Palembang yang dibawakan oleh Teater Teriak dan Tim Kesenian Pemkot Palembang Binaan Dinas Kebudayaan Kota Palembang.
Perang 5 Hari 5 Malam mengisahkan tentang salah seorang pahlawan asal Sumatera Selatan Kapten A. Rivai, yang dikenal sebagai salah satu sosok pahlawan dalam pertempuran sengit lima hari lima malam yang menjadi sejarah perjuangan Palembang.
Dalam sejarah pertempuran lima hari lima malam yang terjadi pada 1-5 Januari 1947, Rivai yang ketika itu berpangkat Letnan Satu (Lettu), juga menjabat sebagai Komandan Resimen Markas Divisi II. Pada tanggal 2 Januari 1947, Rivai gugur dalam pertempuran yang berlokasi di Sungai Jeruju, kawasan 8 Ilir.
Pada pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang digelar oleh Pemkot Palembang, bertindak sebagai Inspektur Upacara Walikota Palembang Harnojoyo, Komandan Upacara Kapt. (Arh) Slamet Dainuri (Pasi Ops Kodim 0418/Palembang), dan Perwira Upacara Kapt. (Inf) Widodo (Pasi Pers Kodim 0418/Palembang).
Dalam Amanatnya, Inspektur Upacara Harnojoyo mengajak seluruh yang hadir untuk bersama-sama membangun, berjuang tanpa pamrih, demi kemaslahatan masyarakat, terutama demi keutuhan NKRI Harga Mati.
Teks Pembukaan UUD 1945 dibacakan oleh Ketua DPRD Kota Palembang H. Darmawan. Pada upacara pagi ini, dilakukan juga simbolisasi penyematan tanda Satya Lencana Karya Satya oleh Inspektur Upacara kepada ASN untuk masa tugas 30 tahun, 20 tahun, dan 10 tahun.