- February 2, 2018
- Posted by: Esy Armisi
- Category: Berita, Berita Lokal, ekonomi & bisnis
Guna mempererat silahturahmi PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region II Sumbagsel Kamis (1/2/2018) mengundang para Pimpinan Redaksi di Wilayah Sumbagsel. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan proses bisnis Pertamina dari Hulu ke Hilir dengan harapan para stakeholder Pertamina dapat memiliki pemahaman yang utuh terkait proses bisnis yang dimaksud, selain itu dalam Gathering ini juga dilakukan perkenalan para Pimpinan Unit Operasi dan Anak Perusahaan Pertamina di Wilayah Sumbagsel. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari dimana pada hari Jumat (2/2/2018), rekan-rekan Pimpinan Redaksi Sumbagsel diterima di ruang rapat Depot LPG Pulau Layang Domestic Gas Region dan diberikan pemahaman tentang safety induction, dimana tempat ini sebagai pusat komando pengendalian darurat dan bebas asap rokok.
Lead of Project Engineering and Development RU III, Febri Ardhian Rusdianto S menyampaikan sekilas mengenai Overview Kilang Musi RU III diantaranya mengenai Pertamina’s Business Prosess di Sumatera. Pasokan crude oil refinery Unit III Sumatera Selatan bekerjasama dengan 3 Direktorat diantaranya Upstream, Refining dan Marketing . Hingga saat ini Pertamina memiliki 7 kilang diantaranya Dumai refinery dengan kapasitas 170 MB/day, Plaju refinery 126 MB/day, Bangolan refinery 125 MB/day, Cilacap refinery 348 MB/day, Balikpapan refinery 260 MB/day dan Sorong refinery 10 MB/ day. Adapun Working Area Refinery Unit III meliputi Sungai Gerong dan Plaju Area dengan luas kurang lebih 411 Ha. Untuk pasokan crude oil refinery unit III ,RU III tidak mempunyai akses dermaga laut yang terkoneksi dengan pipa secara langsung, sehingga pasokan crude oil via kapal melalui Sungai Musi, namun RU III mempunyai keunggulan sangat dekat dengan pasar/ konsumen . RU III juga memiliki produk berbasiskan hydrocarbon yang hanya di produksi di RU III serta telah menjadi kebanggan Pertamina dan bangsa diantaranya Pertamax Racing Fuel (PRF) yaitu produk terobosan untuk mesin advanced technology dan ramah lingkungan, serta telah dipasarkan di Jakarta , Medan, Surabaya, Palembang dan kota-kota besar di Indonesia. SBPX-40B Solvent khusus industry kimia dan farmasi, produk ini juga sudah memiliki spesifikasi yang ramah lingkungan berbasis hydocation dan telah dipasarkan di seluruh Indonesia bahkan international untuk industry kimia, farmasi dan thinner, Musicool ( Refrigerant Ramah Lingkungan), produk ini merupakan pengganti Freon yang telah diakui oleh international sebagai bahan yang ramah lingkungan dan telah dipasarkan untuk keperluan industry maupun rumah tangga,berikutnya adalah HAP Aerosol ( Ramah Lingkungan) Eco friendly product berbasis hydrocarbon dan yang terakhir Polytam ( Biji Plastik) bahan baku industry plastic yang bersertifikasi halal serta mempunyai spesifikasi tinggi serta satu-satunya pabrik plastic berbasis pertcochemical di Pertamina. Diakhir kunjungan , kegiatan yang di didampingi Subhan Fajri selaku Operation Head Depot LPG Pulau Layang dan Corporate Secretary Region Manager Communication & CRS Sumbagsel Hermasnyah Y.Nasroen diisi dengan proses meninjau langsung Depot Pengisian LPG KG mulai dari proses penyortiran Tabung LPG KG yang tidak layak pengisian, penyegelan hingga proses pendistribusian produk mixed LPG ke mobil .