Polda Sumsel Dirikan 49 Pos Pam Se-Sumsel

Jelang libur Lebaran 2019, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan telah mempersiapkan segala sesuatunya, khususnya berkaitan dengan keselamatan berlalu lintas untuk arus mudik, maupun pemantauan pasar-pasar supaya harga bahan pokok tidak naik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara beberapa saat lalu. Zulkarnain mengatakan, persiapan tadi dilakukan, bekerja sama dengan para stake holder yang lain.

Lebih lanjut, Zulkarnain mengungkapkan, salah satu persiapan yang dilakukan yaitu dengan membangun 49 Pos Pengamanan (Pos Pam) di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Selatan, dikhususkan untuk lintas timur, lintas tengah, maupun lintas penghubung.

“Lintas penghubung itu misalnya dari lintas tengah (dari Lahat) ke lintas timur (ke Palembang), misalnya begitu. Begitu juga dari Sekayu kemudian ke Betung, kemudian dari Sekayu ke Empatlawang, semacam itu juga. Sudah kita siapkan,” jelas Perwira Tinggi Polri berpangkat Jenderal Bintang Dua tersebut.

Zulkarnain mengatakan, di beberapa daerah rawan, macam jalan tol, pihaknya telah menempatkan personil Brimob yang memiliki kualifikasi sniper, untuk mengantisipasi kejahatan yang mungkin dilakukan oleh pelaku kejahatan.

“Di sini kan kita kenal begal, atau mungkin kadang-kadang disebut grandong, bajing loncat, kami sudah siap dengan sniper. Jadi, insya Allah kami berikan rasa aman,” ujarnya.

Dikatakan Zulkarnain, selama Operasi Ketupat 2019, pihaknya menugaskan sebanyak 2150 personil kepolisian yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Sebelumnya, selama bulan Ramadhan 1440 H, Polda Sumsel melakukan kegiatan kemanusiaan, yaitu pembagian takjil selama 22 hari, dengan jumlah takjil sebanyak 400 bingkisan setiap harinya.



Leave a Reply