- January 13, 2018
- Posted by: Dina Apriana
- Category: Bisnis, Biz&Marketing, Variety
PT Astra Honda Motor (AHM) berhasil melewati tahun 2017 yang memiliki beragam tantangan dengan mencatatkan penjualan positif. Beragam produk baru yang dirilis sepanjang tahun lalu berhasil mengantarkan perusahaan mencatat pertumbuhan di tengah permintaan pasar yang melemah dengan angka penjualan sebanyak 4.385.888 unit.
Berdasarkan data yang diolah dari Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) 2017, pasar sepeda motor nasional terkoreksi sebesar 0,8% dengan total penjualan 5.886.102 unit dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang terjual 5.931.285 unit. Di tengah penurunan pasar sepeda motor nasional ini, penjualan sepeda motor Honda mampu tumbuh sebanyak 5.000 unit menjadi 4.385.888 unit jika dibandingkan dengan data penjualan tahun 2016 sebanyak 4.380.888 unit.
Deputy General Manager Sales Division AHM Didi Kwok mengatakan pasar sepeda motor yang belum membaik pada tahun lalu tidak membuat AHM berhenti berinovasi dalam menyuguhkan pilihan-pilihan terbaru di setiap segmen. Hal ini diterjemahkan melalui 28 produk baru dan penyegaran produk yang diluncurkan sepanjang 2017.
“AHM memiliki komitmen kuat untuk senantiasa menemani aktivitas maupun gaya hidup pecinta motor dengan pilihan sepeda motor yang paling sesuai dengan karakter setiap konsumen. Kami melengkapi pilihan produk ini dengan layanan terbaik sehingga konsumen percaya dan memilih Honda sebagai teman berkendara. Terima kasih atas kepercayaannya. Kami berharap kepercayaan konsumen ini akan terus berlanjut di tahun ini,” ujar Didi Kwok.
Sepanjang 2017, Honda BeAT series terus mengukuhkan posisinya sebagai motor terlaris di Tanah Air melalui penjualannya sebesar 1.959.263 unit. Honda Vario series pun tercatat menjadi salah satu motor favorit dengan penjualan 1.200.287 unit. Honda Scoopy yang diperbaharui dengan tampilan styling baru yang semakin unik, fashionable dan modern, serta dilengkapi penyematan fitur canggih semakin laris terjual dengan membukukan pertumbuhan 15,8% dari 528.622 unit pada 2016 menjadi 612.197 unit pada 2017./jatisas