Safety Riding Astra Motor Sumsel Kampanyekan tagline #Cari_Aman di SMA Nahdlatul Ulama

Astra Motor Sumsel dan Honda sebagai pelopor keselamatan dalam berkendara kembali menggelar “Safety Riding For School”. Kali ini 300 siswa-siswi dari sekolah Menengah Atas (SMA) mengikuti kegiatan ini yang diselenggarakan di SMA Nahdlatul Ulama Minggu lalu. Bukan hanya pelajar saja, tetapi para guru juga diajak untuk mengikuti kegiatan ini.

Thomas Pradu selaku Marketing Manager Astra Motor Sumsel mengatakan bahwa sebagai pelopor keselamatan dalam berkendara, Astra Motor Sumsel dan Honda tidak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk mengutamakan keselamatan saat berkendara melalui tagline #Cari_Aman.

“Kami menyadari bahwa meningkatkan kepedulian akan keselamatan berkendara sudah harus ditanamkan sejak dini. Untuk itu kami menyasar pelajar untuk mengkampanyekan keselamatan berkendara melalui tagline #Cari_Aman, “ ungkap Thomas.

Kegiatan pagi hari dimulai dengan edukasi keselamatan berkendara yang disampaikan oleh M. Isnaini selaku Safety Riding Instuktur Astra Motor Sumsel.

Adapun materi yang disampaikan yaitu cara penggunaan helm dengan baik , posisi yang aman saat dibonceng, pengenalan rambu-rambu lalu lintas, cara menyeberang jalan dengan rumus 4 T (Tunggu sejenak, Tengok kanan, Tengok kiri, Tengok kanan lagi baru menyeberang).

“Diharapkan siswa-siswi SMA Nahdlatul Ulama dapat menjadi contoh pelajar yang selalu memperhatikan rambu-rambu peraturan lalu lintas serta kelengkapan berkendara seperti Jaket, sepatu, dan sarung tangan agar selamat di jalan” ujar Isnaini.

Agar menarik antusiasme para pelajar dan juga guru, sosialisasi safety riding ini juga diselingi dengan kuis-kuis berhadiah dan tantangan menggunakan Honda Riding Trainer (HRT), alat simulasi untuk berkendara.

“Kami berharap, setelah mengikuti sosialisasi edukasi safety riding ini para pelajar di SMA Nahdlatul Ulama dapat menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari melalui bimbingan dan arahan orang tua. Sehingga dapat membentuk generasi yang taat akan aturan saat berkendara,” tutup Thomas.



1 Comment

Leave a Reply