UIN Raden Fatah Selenggarakan Seminar Internasional bidang Ekonomi dan Bisnis Islam

Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan the 1st Palembang International Seminar on Islamic Economic and Business, Selasa (2/4), di Ballroom Hotel Swarna Dwipa.

Seminar ini dihadiri oleh Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah, Prof. Dr. H. M. Sirozi, Ph.D, utusan dari luar negeri, utusan dari beberapa pendidikan tinggi Islam, serta dibuka oleh Asisten III Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Prof. Edwar Juliartha mewakili Gubernur Sumsel.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. H. M. Sirozi, Ph.D mengatakan meski kegiatan ini merupakan seminar internasional pertama bidang ekonomi dan bisnis Islam, menurutnya,  ini juga merupakan pertemuan terbesar yang diikuti oleh periset, penulis, dan praktisi di bidang ekonomi dan bisnis Islam di Indonesia.

“Saya pikir adalah tidak mudah untuk mengumpulkan mereka dalam satu seminar, tapi hari ini, Alhamdulillah, mereka datang dari seluruh daerah di Indonesia. Beberapa dari mereka membutuhkan waktu lebih dari 3 jam untuk tiba di Palembang,” ujarnya.

“Jadi, mewakili UIN Raden Fatah Palembang, saya ingin menyambut Anda semuanya, dengan ucapan selamat datang di Indonesia. Selamat datang di Kota Palembang. Kami menyebutnya Palembang Darussalam, karena nuansa islaminya yang kental. Dan tentunya, selamat datang di UIN Raden Fatah Palembang,” ucap pria yang pernah mengenyam pendidikan S2 di London, Inggris.

Pada kesempatan tersebut, Prof Sirozi mengucapkan terima kasih atas partisipasi para peserta Seminar Internasional, dan berharap, semua peserta dapat dengan kerendahan hati berbagi pengalaman dan pengetahuan, dalam rangka mendiskusikan topik yang sangat menantang tersebut.

“Saya rasa, kita memiliki topik yang sangat menantang, Islamic Economic for High Civilization. Mungkin topik yang cukup ambisius, tapi tidak mengapa, kita berusaha yang terbaik,” katanya di hadapan para peserta seminar internasional tersebut.

Lebih lanjut, Prof Sirozi mengatakan, pada kenyataannya, ekonomi dan bisnis yang mapan berdasarkan kapitalisme, materialisme, sosialisme, tidak akan pernah memuaskan dunia, khususnya kita, yang tinggal di negara-negara muslim.

“Menurut saya, kita di negara-negara muslim, dan juga bagian-bagian lain di dunia, mencari sebuah pendekatan yang baru, sebuah sistem yang baru, dan sebuah model yang baru, dalam rangka mengembangkan bisnis dan ekonomi kita,” ungkapnya.

Pada prosesi pembukaan Seminar Internasional ini, ditampilkan juga tarian khas Sumatera Selatan saat menyambut para tamu agung. Serta, dibacakannya sambutan Gubernur Sumatera Selatan, oleh Asisten III Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Prof. Edwar Juliartha.



Leave a Reply