- June 17, 2019
- Posted by: Bovend Saor Sitinjak
- Category: Agenda, Berita Lokal, cuaca & peristiwa, Informasi
Universitas Sjakhyakirti Palembang menggelar yudisium ke-21 Sarjana S2, Senin (17/6), di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang.
Kegiatan yudisium ini, diikuti oleh 40 orang Sarjana S2, baik dari program studi Magister Administrasi Publik dan Magister Agribisnis.
Menurut Direktur Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti Dr. Ir. Agoes Thony Ak, M.Si, meski usianya masih relatif muda, Program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti telah berhasil meluluskan Sarjana S2 sebanyak 1.777 orang.
“Terdiri dari program studi Magister Administrasi Publik sebanyak 1.718 orang, dan program studi Magister Agribisnis sebanyak 59 orang,” ungkapnya saat menyampaikan sambutan di hadapan 40 orang wisudawan/ti yang hadir.
Agoes Thony mengatakan, program Pascasarjana Universitas Sjakhyakirti telah berpartisipasi dalam mendidik masyarakat menjadi tenaga profesional untuk mengisi pembangunan yang sedang berjalan.
Lebih lanjut, Agoes Thony mengungkapkan, tantangan yang cukup berat bagi dunia pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, telah menanti di depan.
“Ini merupakan peringatan bagi kita semua untuk bekerja lebih keras lagi,” ujarnya.
Dikatakan Agoes Thony, program Pascasarjana akan selalu dan terus melakukan pembenahan di segala bidang, agar dapat melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan baik, sehingga menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berakhlak mulia, serta mampu tampil di tengah masyarakat dengan membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Pada kesempatan ini, tidak lupa Agoes Thony menyampaikan rasa terima kasih kepada Para Pendiri, Dewan Pembina, Pengawas, dan Jajaran Pengurus Yayasan Perguruan Sjakhyakirti, Pimpinan Universitas, Fakultas, Civitas Akademika, dan Karyawan dalam lingkungan Universitas Sjakhyakirti, yang telah bekerja dan berusaha dalam upaya memajukan program Pascasarjana.
“Kita bersama-sama mengabdikan diri untuk membangun dan mengembangkan program Pascasarjana dalam menggapai cita-citanya untuk menjadi program Pascasarjana Universitas Swasta Terkemuka, ungkapnya.
Pada masa penerimaan mahasiswa baru, Agoes Thony menjelaskan, pihaknya telah mengurangi promosi iklan di media massa. Namun, lanjut Agoes Thony, pihaknya mendapatkan mahasiswa baru, dari informasi masyarakat.
“Kalau kita beriklan menggebu-gebu, tapi kenyataan tidak ada realisasinya, percuma saja. Inilah kami, dan nilailah oleh masyarakat sendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Agoes Thony mengharapkan, mahasiswa yang tamat dari Universitas Sjakhyakirti harus memiliki kemampuan berpikir dan berzikir.
“Berpikir dia berkualitas. Kemudian, mempunyai ketakwaan, itu yang berzikir,” pungkasnya.