Wagub Sumsel : Pencemaran di Sumsel Berada pada Tingkat Mengkhawatirkan

PALEMBANG, SONORA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menyelenggarakan acara Pertemuan Sinergi Peran Laboratorium dalam Mendukung Early Warning System Bencana Lingkungan, Kamis (24/10), di Ballroom Hotel Novotel Palembang.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kualitas dan Laboratorium Lingkungan Kementerian LHK RI Herman Hermawan, serta dibuka oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Mawardi Yahya.

Menurut Wagub Sumsel Mawardi Yahya, kegiatan tersebut merupakan partisipasi Kementerian LHK dan bentuk perhatian Pemerintah Pusat kepada Provinsi Sumatera Selatan.

Ia melihat, perhatian tersebut dapat menjadikan seluruh pihak di Sumatera Selatan mawas diri. Dengan kata lain, lanjut Mawardi, pencemaran lingkungan di Provinsi Sumatera Selatan sudah berada pada tingkat mengkhawatirkan bagi Pemerintah Pusat.

Mawardi mengatakan, pihaknya akan berupaya meminta bantuan mobil laboratorium lingkungan bagi OPD di Provinsi Sumatera Selatan, sehingga dapat menjangkau daerah korporasi perkebunan, untuk meneliti tingkat pencemaran lingkungan di sungai yang ada di kawasan tersebut.

Ia berharap, nantinya Pemerintah Pusat melalui Kementerian LHK, dapat memberikan pelatihan bagi petugas yang memanfaatkan mobil laboratorium lingkungan tadi.

Terkait dengan masalah keamanan bagi para petugas yang akan menjangkau daerah-daerah pelosok, Mawardi mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat keamanan agar didampingi saat melakukan pekerjaan ke lokasi tersebut.



13 Comments

Leave a Reply