Ajarkan Pemadaman Api Ringan, RDMP Kilang Pertamina Plaju Bangun Budaya Keselamatan di Kecamatan Plaju

Sonora Palembang – Kesadaran akan keselamatan dalam menghadapi bahaya api menjadi hal yang penting bagi masyarakat.

Untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam menghadapi bencana api, PT Kilang Pertamina Internasional menanamkan Safety Awareness dan dengan menggelar latihan pemadaman api ringan kepada perangkat pemerintah kecamatan dan kelurahan di lingkungan Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Kamis (27/2/2025).

Pelatihan yang digelar Fungsi RDMP Kilang Pertamina RU III Plaju – Project Sumatera PT KPI ini digelar di Halaman Kantor Kecamatan Plaju ini dihadiri lebih dari 70 peserta yang terdiri dari unsur pemerintah kecamatan, para lurah, RT, dan tokoh masyarakat setempat.

Pemerintah Kecamatan Plaju menyambut positif inisiatif PT KPI dalam mengedukasi masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran. Apalagi, pemukiman di Kecamatan Plaju tergolong padat. Pemahaman masyarakat mengenai pemadaman api ringan sangat dibutuhkan.

Peserta diberikan kesempatan untuk mencoba langsung bagaimana menangani api kecil sebelum situasi menjadi lebih berbahaya, diajak mempraktikkan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), agar masyarakat dapat memahami cara penggunaannya dengan benar dan memiliki keberanian untuk bertindak cepat ketika menghadapi bencana api di lingkungan mereka.

“Saya melihat banyak masyarakat yang sebenarnya sudah tahu tentang APAR, tetapi masih ragu atau bahkan takut untuk menggunakannya. Melalui kegiatan ini, saya berharap bapak dan ibu sekalian bisa lebih percaya diri dalam menghadapi situasi bencana api. Kesiapsiagaan dalam menggunakan APAR dengan benar sangat penting agar api dapat segera dikendalikan,” kata Agus Budiman, Sekretaris Kecamatan Plaju.

Selain APAR, peserta juga mempraktikkan pemadaman api dengan metode sederhana, misalnya karung goni atau fire blanket untuk memadamkan api kompor. Pelatihan semakin semarak dengan adanya lomba, sehingga peserta ditantang secara kompetitif.

Praktik penanggulangan bencana api ini dibimbing langsung oleh Perwira Kilang Pertamina Plaju dari Bagian Emergency Insurance fungsi HSSE (Health, Safety, Security, Environment), yang memberikan pemahaman mengenai konsep dasar api, dimana api tidak akan terbentuk tanpa adanya tiga unsur utama, yaitu oksigen, panas, dan bahan bakar, serta pemicu tambahan yang mempercepat penyebarannya.

Harus Jadi Perhatian Sehari-Hari

Sementara itu, Pjs. General Manager Project Sumatera PT KPI, Muhammad Rahmad, menambahkan bahwa keselamatan haruslah menjadi perhatian di tempat kerja serta dalam kehidupan sehari-hari.
Bahaya akibat api bisa terjadi kapan saja, sehingga pemahaman mengenai cara mengendalikannya harus dimiliki oleh semua orang.

“Situasi darurat bisa muncul kapan saja, dan di saat seperti itu, kesiapan kita sangat menentukan. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk tahu bagaimana cara memadamkan api dengan benar agar tidak panik dan bisa mengambil tindakan yang tepat”, ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, para peserta diharapkan semakin sadar akan pentingnya keselamatan dalam menghadapi bahaya api dan memiliki keterampilan yang cukup untuk menangani situasi bencana api.

Kesadaran dan kesiapsiagaan menjadi kunci utama dalam mencegah serta mengurangi risiko insiden yang disebabkan oleh api di lingkungan sekitar.

Melalui edukasi dan praktek langsung Kilang Pertamina Plaju terus berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan masyarakat dan membangun budaya keselamatan yang lebih baik.



Leave a Reply