- January 9, 2024
- Posted by: Jati Sasongko
- Category: Informasi
Sonora Palembang – KPU sudah menggelar debat ketiga calon presiden (capres) pada hari minggu malam (07/01/2024).
Bagaimanakah komentar akademisi terhadap jalannya debat ketiga tersebut ?, DR. Azhar, Wakil Dekan I Fisip Unsri kepada sonora (08/01/2024) mengatakan melalui debat ketiga masyarakat dabat melihat kualitas masing-masing capres. Ada capres yang menguasai materi, ada yang setengah menguasai dan ada yang kurang menguasai materi serta emosi.
“ melihat debat capres semalam sangat menarik dan bagus. Masyarakat bisa melihat capresnya terkait gagasan politik luar negeri, globalisasi dan pertahanan dan keamanan. Dari debat semalam tampak capres nomor urut satu sangat menguasai materi karena pernah menjabat dan juga sekolah di luar negeri. Capres nomor urut 3 karena seorang politisi bisa mengutarakan sesuatu dengan baik. Capres nomor urut 2 terlihat kurang fokus dalam hal pertahanan dan keamanan padahal seroang menhan dan sekolah militer diluar negeri,” ujarnya.
Perihal hubungan internasional, Azhar menilai Indonesia saat ini sudah terlibat aktif sesuai dengan undang-undang dasar 1945 bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa dan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina. Indonesia mempunyai hubungan khusus dengan palestina mengingat Palestina merupakan negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia bersama dengan Mesir.
“ Selama ini kita sudah berusaha melakukan politik luar negeri yang aktif tapi diharapkan tidak hanya aktif namun bisa menjadi leader terutama di kawasan asia tenggara. Kita punya modal untuk menjadi leader di asia tenggara seperti dimasa-masa zaman presiden Soekarno,” ujarnya.
Azhar menilai kerja keras menteri luar negeri saat ini sudah bagus namn harus diikuti pemimpin negara kita sehingga Indonesia bisa menjadi pemimpin di kawasan asia tenggara dan tidak cuma hadir tapi memberi bisa gagasan.
“ Ikuti terus perkembangan debat sehingga masyarakat tidak salah pilih. Pilihlah pemimpin dengan akal sehat sehingga tidak seperti memilih kucing dalam karung,” pungkasnya.