- March 28, 2019
- Posted by: Bovend Saor Sitinjak
- Category: Agenda, Berita Umum, Bisnis, ekonomi & bisnis, Informasi, Jasa & Pelayanan
Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Workshop bagi Wartawan Daerah di Palembang, Kamis (28/3), di Ocious Place Palembang Indah Mall. Workshop bertajuk Go Public, Lebih Baik ini diikuti oleh lebih kurang 30 orang wartawan bidang ekonomi, baik dari media cetak, online, dan elektronik.
Kegiatan workshop ini dihadiri oleh Kepala Kantor BEI Perwakilan Sumatera Selatan Hari Mulyono. Pada kesempatan itu, Hari memberikan materi seputar Go Public. Ia mengatakan banyak manfaat yang dapat dinikmati oleh perusahaan dengan menjadi perusahaan terbuka.
“Manfaat pendanaan hanyalah salah satu dari berbagai manfaat yang ada. Bahkan bagi perusahaan yang tidak membutuhkan dana pengembangan sekalipun, masih banyak manfaat lain yang dapat dinikmati dengan menjadi perusahaan terbuka,” ujarnya.
Dikatakan Hari, BEI membukukan rekor tertinggi perusahaan tercatat baru, yaitu sebanyak 57 perusahaan.
“Materi hari ini tentang Go Public Lebih Baik. Itu karena apa? Karena, Bursa Efek Indonesia pada tahun 2018 yang lalu, membukukan perusahaan tercatat baru sebanyak 57 perusahaan, yang mana itu adalah rekor tertinggi semenjak Bursa Efek Indonesia diswastanisasikan pada tahun 1992,” jelasnya saat diwawancarai usai kegiatan workshop.
Pencapaian ini, lanjut Hari, adalah sesuatu yang luar biasa, di mana industri/perusahaan di Indonesia sudah mulai melihat dan memahami bahwa untuk menjadi besar dan tumbuh lebih baik, mereka bisa mendapatkannya melalui pasar modal dengan cara penerbitan saham/surat hutang.
Berkaitan dengan hal tersebut, BEI pada masa manajemen sekarang, tahun 2019, mendapatkan amanah dari OJK maupun Kementerian Keuangan, kiranya bisa lebih banyak merangkul perusahaan untuk dapat memanfaatkan pasar modal sebagai sarana pengembangan usaha mereka.
“Di mana tahun 2019 ini, ditargetkan sebanyak 75 perusahaan,” ujarnya.
Menurut Hari, fakta mengatakan, dari 57 perusahaan tercatat di BEI, pada tahun lalu, ketika mencatatkan saham perdananya, semua rata-rata membukukan kenaikan harga yang signifikan.
“Dan itu berarti terjadi adanya keyakinan dan kepercayaan masyarakat, investor, terhadap perekonomian kita secara umum, yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan,” ungkapnya.