Ignasius Jonan Soroti 4 Bidang yang Jadi Fokus Revolusi Industri 4.0 di Indonesia


Perhimpunan Organisasi Alumni PTN Indonesia (Himpuni) menggelar seminar dan dialog nasional bertajuk Pengelolaan Sumber Daya Alam di Era Revolusi Industri 4.0, Selasa (12/2) pagi, di Grand Ballroom Hotel Aryaduta Palembang.

Pada kegiatan ini, para narasumber yang hadir adalah Anggota I BPK RI/ketua IKA UNSRI, Bpk. Dr. Agung Firman Sampurna, SE, M.Si, Kepala SKK Migas/Ketua IKA ITS, Bpk. Dr. Ir. Dwi Soetjipto, MM
Guru Besar UI/Komisaris Utama Angkasa Pura II, Bpk. Prof. Dr. Rhenald Kasali, MBA serta
Managing Director PT. Sinas Mas Group, Ir. G. Silistyanto.

Selain narasumber tersebut, turut hadir dan memberikan sambutan yaitu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru. Sementara itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan, ditunjuk sebagai keynote speaker, sekaligus yang membuka seminar dan dialog nasional Pengelolaan Sumber Daya Alam di Era Revolusi Industri 4.0.

Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat yang ingin mengikuti seminar dan dialog nasional tersebut.

Budi mengharapkan apa yang disampaikan oleh para pembicara dapat memberikan pengetahuan dan warna kepada masyarakat agar tercapai kemakmuran bersama.

Sementara itu, Menteri ESDM Ignasius Jonan menyoroti ada 4 bidang yang harus difokuskan pada revolusi industri 4.0 di Indonesia. Pertama, energi terbarukan untuk kelistrikan dan transportasi. Kedua, kendaraan listrik. Ketiga, online transaction. Keempat, artificial intelligent.

Dari ke-empat bidang tadi, Jonan melihat bahwa bidang artificial intelligent bisa mengubah sendi-sendi kehidupan sebagai masyarakat.

“Kita mau tidak mau harus mengikuti ini. Yang saya paling khawatir adalah artificial intelligent, karena itu akan merubah sendi-sendi kehidupan kita, sebagai masyarakat dan sebagai bangsa. Budaya tidak akan berubah, nilai tidak. Tapi, sendi kehidupan bisa berubah,” ujar pria yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Perhubungan ini.

Menurut Ketua Panitia kegiatan seminar dan dialog nasional yang digelar Himpuni di Palembang Refi, hingga H-3 pelaksanaan kegiatan, lebih dari 3000 orang mendaftar untuk menjadi peserta. Namun, karena keterbatasan tempat, hanya 1600 orang yang dipilih untuk menjadi peserta kegiatan tersebut.

Seminar dan dialog nasional bertajuk Pengelolaan Sumber Daya Alam di Era Revolusi Industri 4.0 yang digelar di Grand Ballroom Hotel Aryaduta, Selasa (12/2), berakhir pada pkl. 13.00 wib.

Himpuni mengadakan seminar dan dialog nasional ini sebanyak 4 kali. Jakarta menjadi tuan rumah untuk pelaksanaan 2 kali, Palembang 1 kali, dan Semarang 1 kali.



Leave a Reply