- September 17, 2019
- Posted by: Bovend Saor Sitinjak
- Category: Agenda, Berita Lokal, ekonomi & bisnis, Informasi, Inspirasi, Jasa & Pelayanan
Lembaga Manajemen Infaq (LMI) merupakan lembaga amil zakat nasional yang berkhidmat mengangkat harkat dan martabat masyarakat kurang mampu melalui penghimpunan dana zakat, infaq, shodaqoh, wakaf (ziswaf) masyarakat, dan dana corporate social responsibility perusahaan.
Bertepatan dengan hari jadinya ke-24 tahun 2019, Selasa (17/9), LMI menyelenggarakan media gathering di Palembang Indah Mall (PIM). Kegiatan tersebut dalam rangka menguatkan eksistensinya di tengah masyarakat Sumatera Selatan.
Pada kesempatan tersebut, LMI mengukuhkan Bunda Rayya sebagai brand ambassador Aisumaki. Aisumaki, atau Anak Indonesia Suka Makan Ikan, merupakan program LMI untuk mencerdaskan anak bangsa melalui gizi. Selain itu, Aisumaki menjadi program pemberdayaan masyarakat untuk membuka usaha kuliner olahan ikan.
Kepala Kanwil Laznas LMI Sumatera Selatan Cony Septea Ardi mengatakan, pemilihan Bunda Rayya sebagai brand ambassador Aisumaki, karena Bunda Rayya dinilai memiliki keikhlasan dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Faktor pertama sih keikhlasan. Beliau itu semangat untuk berbagi. Berbagi ilmu, berbagi rezeki juga. Itu yang menjadi nilai bagi LMI untuk Bunda Rayya,” ujarnya.
Program Aisumaki mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palembang. Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Ahli Walikota Palembang Altur Febriansyah, pada kegiatan gebyar makan ikan yang diselenggarakan oleh LMI, Minggu (8/9/2019) lalu. Dikatakan Altur, Pemkot Palembang sedang menggalakkan olahan pempek menjadi makanan internasional.
Media gathering yang digelar di PIM, Selasa (17/9), diikuti oleh belasan awak media baik cetak, elektronik, maupun online yang ada di Sumatera Selatan.
