- November 4, 2024
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Feature
Sonora Palembang – Pagi itu di Kelurahan Sukajadi, Palembang, wajah Okta (30) tampak sumringah. Ibu rumah tangga dengan tiga anak ini, untuk pertama kalinya dalam hidupnya, menikmati listrik sendiri di rumahnya. Selama bertahun-tahun, ia hanya bisa menumpang listrik dari tetangganya, terbatas pada beberapa lampu. Namun hari ini, melalui program Light Up The Dream dari PLN UID Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), rumah sederhana Okta kini memiliki sambungan listriknya sendiri.
Seiring dengan peringatan Hari Listrik Nasional ke-79, di bulan Oktober ini PLN UID S2JB meluncurkan program sosial ini, menghadirkan listrik gratis bagi 134 keluarga prasejahtera di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. Nilai bantuan yang mencapai Rp 122 juta ini sepenuhnya didanai dari sumbangan sukarela para pegawai PLN, sebagai bentuk nyata kepedulian mereka untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Light Up The Dream lahir dari semangat gotong royong para pegawai PLN. Kami sadar listrik bukan hanya tentang menerangi rumah, tapi juga tentang memberi peluang hidup yang lebih baik,” ujar Adhi Herlambang, General Manager PLN UID S2JB. Bagi Adhi, program ini bukan sekadar sambungan listrik, melainkan sebuah cahaya harapan bagi keluarga-keluarga yang sebelumnya hidup dalam keterbatasan.
Listrik memang memiliki dampak yang lebih besar dari sekadar menerangi ruangan. Bagi keluarga seperti Okta, akses listrik yang stabil memungkinkan anak-anak belajar di malam hari tanpa khawatir penerangan terganggu. Sementara bagi sang suami yang bekerja sebagai buruh bangunan, listrik di rumah membuka kemungkinan baru, seperti berencana membuka usaha kecil-kecilan di waktu senggang.
Okta masih ingat betul bagaimana dulu, saat cuaca buruk atau malam yang berkabut, mereka sering harus hidup dalam kegelapan. “Dari kecil saya selalu bermimpi punya listrik sendiri di rumah,” katanya. “Hari ini, alhamdulillah, mimpi itu jadi kenyataan. Terima kasih PLN atas semua ini. Kami sangat bahagia.”
Menurut Adhi, PLN berkomitmen membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui energi listrik. Tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar, listrik bagi keluarga prasejahtera juga berarti membuka jalan untuk pendidikan yang lebih baik, kesehatan yang terjamin, hingga peluang ekonomi yang baru. “Kami berharap program ini bisa terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga,” kata Adhi dengan optimis.
Melalui program ini, PLN UID S2JB tak hanya menghadirkan cahaya secara fisik, tetapi juga cahaya harapan untuk masa depan keluarga prasejahtera. “Kami ingin mereka merasa bahwa mereka tidak sendirian. Kami ada di sini untuk membantu, agar mereka bisa melihat masa depan yang lebih cerah,” tambahnya.
Program Light Up The Dream juga menjadi bukti bahwa dukungan komunitas, apalagi dari mereka yang memiliki kepedulian tinggi seperti pegawai PLN, bisa membawa perubahan besar bagi mereka yang paling membutuhkan. Bagi PLN UID S2JB, ini bukan sekadar peringatan Hari Listrik Nasional. Ini adalah momen untuk menghadirkan energi yang mengubah hidup, melahirkan semangat baru, dan mewujudkan mimpi yang telah lama dipendam dalam gelap.
Naskah Achmad Aulia