- February 3, 2024
- Posted by: Jati Sasongko
- Category: Informasi
Palembang Sonora – Dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh setiap tanggal 4 February, Perhompedin menggelar beragam kegiatan seperti cek kesehatan gratis, senam bersama, edukasi masyarakat awam dan menggandeng Lovepink sebagai komunitas penyintas kanker payudara untuk mengisi sharing session nya.
“ kegiatan akan dipusatkan di kambang iwak hari Minggu, 4 February 2024, mulai jam tujuh pagi. Akan ada pemeriksaan tekanan darah dan gula darah gratis, senam Bersama Yayasan jantung sehat Indonesia, edukasi deteksi dini kanker Bersama dokter konsultan, berdiskusi dengan survivor kanker payudara dari Lovepink Palembang. Ayo datang ke kambang iwak besok pagi. Ada beragam kegiatan menarik dan mengedukasi untuk seluruh warga Palembang. Semua gratis,” ujar Ema Eka Wati Koordinator Lovepink Palembang.
Ema menjelaskan bahwa Lovepink adalah komunitas nirlaba yang pendiri, penggagas dan penggeraknya adalah penyintas kanker payudara. Pasien kanker payudara membutuhkan support moral dalam menghadapi penyakitnya dan pengobatannya. Pada tahun 2014 Lovepink melegalkan diri menjadi Yayasan Bernama Yayasan Daya Dara Indonesia. Memiliki visi dan misi agar Indonesia bebas kanker payudara stadium lanjut 2030. Untuk mewujudkannya Lovepink gencar memberikan edukasi cara deteksi dini kanker payudara ke berbagai tempat seperti sekolah, kampus, instansi swasta dan pemerintah. Ada juga pink visit atau kunjungan ke pasien pengidap kanker payudara yang menjalani pengobatan untuk memberikan dukungan moral menuju penyembuhan. Ada juga Gerakan 10000 USG gratis untuk Perempuan-perempuan keterbatasan finansial,
“ untuk Palembang baru saja menyelesaikan G10000 di RSUD Siti Fatimah Az Zahra dengan 100 peserta,” tandasnya.
Kanker payudara adalah jenis kanker paling banyak jumlah pasiennya. Penting bagi Masyarakat untuk memeriksa payudaranya sendiri atau SADARI.
“ kami mengajak semua gender untuk waspada kanker dengan cara deteksi sejak dini. Hindari factor pemicu kanker dan periksa diri ke dokter secara klinis,” pungkasnya.
