- June 25, 2019
- Posted by: Endah Tri Lestari
- Category: Berita Lokal, ekonomi & bisnis
PALEMBANG, SONORA – PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) III Plaju meresmikan Operasional STS (Ship To Ship) Titik 3 Muntok, Senin 24 Juni 2019 sebagai bentuk usaha Pertamina untuk terus memastikan ketahanan dan keamanan energi dengan berupaya meningkatkan jumlah produksi Bahan Bakar Minyak. Hadir dalam peresmian tersebut perwakilan Kesyahbandaran dan Otoritas Kepelabuhan Kelas IV Muntok dan perwakilan Komandan Pos Angkatan Laut Muntok.
General Manager RU III Plaju Yosua I.M Nababan mengharapkan dengan beroperasinya 3 STS di Muntok, makin efektif dan efisiennya operasional kilang. Dengan inisiatif ini, yang sebelumnya bottom product diekspor ke luar negeri, bisa dimaksimalkan untuk diolah di kilang Pertamina lainnya untuk dikonversi menjadi produk berkualitas dan bernilai tinggi.
Di awal tahun 2019, RU III Plaju telah berhasil melakukan optimasi pengelolaan bottom produk sejumlah 50% dari RU III ke RU lain. Sebagai inisiatif lanjutan pada pertengahan 2019 ini, RU III melalui Inisiatif penambahan koordinat STS titik 3 di Muntok diharapkan mampu meningkatkan 2 (dua) kali lipat menjadi 100% pengelolaan bottom produknya.
Salah satu inovasi unggulan yang dilakukan untuk memastikan ketahanan energi adalah dengan program prioritas pengelolaan _bottom product _ antar Kilang Pertamina. Program ini bertujuan mendorong operasional kilang untuk meningkatkan proporsi produk yang bernilai tinggi dan meminimalisasi produk yang bernilai rendah.
Saat ini bottom product dikirim dan kemudian diolah kembali di Kilang Dumai, Balongan, dan Cilacap. Inisiatif ini tentunya akan memberikan dampak positif untuk jaminan ketersediaan BBM di Indonesia. Jaminan ketersediaan ini akan mendukung program pengembangan ekonomi pemerintah yang saat ini sedang gencar seperti jalan tol ataupun sarana fasilitas publik lainnya.