Polda Sumsel Berangkatkan 100 Personil Satbrimob Ke Papua

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Kepolisian Daerah Sumatera Selatan memberangkatkan 100 personel Satbrimob untuk memperkuat keamanan di Papua.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Priyo Widyanto mengatakan, pengiriman anggota tersebut merupakan bagian dari Operasi Aman Nusa 1 tahun 2020 BKO Polda Papua yang dikendalikan langsung oleh Mabes Polri. “Anggota yang dikirim akan bertugas minimal 6 bulan ke depan di Papua. Namun masa tugas itu bisa diperpanjang jika situasi dibutuhkan,” ujarnya saat ditemui pada apel pemberangkatan personel Satbrimob Polda Sumsel dalam Rangka Ops Aman Nusa I Tahun 2020 BKO Polda Papua di Lapangan Makosat Brimob Polda Sumsel, Kamis (13/2/2020).

Priyo menegaskan, anggota Polda Sumsel yang diberangkatkan ke Papua harus siap ditempatkan di manapun sesuai dengan apa yang dibutuhkan di wilayah tersebut. “Tugasnya nanti akan diarahkan oleh satgas Aman Nusa 1 dan tentunya sesuai dengan kerawanannya. Bisa patroli, pembinaan atau juga mengejar kelompok kriminal bersenjata. Tergantung bagaimana kondisi di lapangan,” ujarnya.

Sebelumnya, seluruh personel yang diberangkatkan telah mendapat pelatihan melalui Latihan Pra Operasi (Lat Pra OPS) yang dilaksanakan di area latihan brimob kecamatan Banyuasin. Priyo berharap dengan pembekalan yang sudah diberikan, seluruh personel Satbrimob Polda Sumsel yang diberangkatkan dapat menjalankan tugasnya sesuai SOP dan menjaga nama baik seluruh kesatuan Polda Sumsel. “Kita berharap seluruh personel yang diberangkatkan agar berpedomani pada apa yang sudah dilatih dan diarahkan. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan jangan sampai terjadi hal-hal di luar SOP,” ujarnya.

Sementara itu, Dansat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Yudo mengatakan, setiap personel yang diberangkatkan ke wilayah rawan, pasti akan dibekali taktik maupun teknik untuk menghadapi ancaman yang bisa saja terjadi. “Disanakan kita akan menghadapi kelompok kriminal bersenjata (KKB). Untuk itu anggota yang akan berangkat kita lengkapi dengan kemampuan Jungle Warfare (pertempuran hutan),” ujarnya.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini
Editor: Prawira Maulana



16 Comments

Leave a Reply