- March 22, 2019
- Posted by: Jati Sasongko
- Category: Berita Lokal, Bisnis

Perawat sebagai jantungnya rumah sakit, karena tanpa perawat rumah sakit tidak bisa operasional, karena selama 24 jam perawat bersama pasien. Oleh sebab itu diperlukan perawat perawat yang berkompeten. Untuk menciptakan perawat yang kompeten dibutuhkan pembimbing klinik dalam hal ini adalah preceptor yang berkualitas pula.
Untuk menghasilkan preceptor preceptor yang kompeten, Rumah Sakit Siloam Sriwijaya menggelar Seminar dan Workshop Preceptorship, jum’at 22 Maret 2019 di aula lantai 9 RS. Siloam Sriwijaya. Ns. Benedikta Betty Bawaningtyas, S.kep selaku Division Head Nursing Development and Clinical Operations RS. Siloam Sriwijaya menuturkan bahwa seminar ini diselenggarakan bertujuan agar preceptor atau pembimbing klinik dilapangan bisa membimbing perawat-perawat baru dengan baik sehingga dapat menghasilkan skill dan knowledge yang baik, dampaknya agar pelayanan keperawatan dapat berjalan dengan baik, pasien yang dirawat bisa dirawat sebaik mungkin.
“Objek preceptor tidak hanya perawat baru, tapi juga mahasiswa, juga dari instansi pendidikan yaitu dosen pesertanya, bagaimana bisa mendidik perawat yang baik dari mahasiswa kita rangkul stikes. Preceptor bisa mendidik perawat perawat baru dan juga mahasiswa,” ucapnya.
Untuk menjadi preceptor harus minimal 2 sampai dengan 3 tahun bekerja. “ Dosen juga berperan menciptakan perawat yang kompeten, institusi pendidikan dan rumah sakit salling terkait untuk menciptakan perawat yang kompeten. Untuk itulah dalam seminar ini pesertanya juga ada dari kalangan dosen,” ucapnya.
Di RS Siloam sriwijaya perawat baru tidak bisa dilepas begitu saja dalam bekerja, mereka harus masuk kelas dulu supaya memahami SOP dan dasar dasar keperawatan, dan inilah tugas preceptor membimbing perawat baru.
Seminar ini menghadirkan pembicara :
- Grace Solely Houghty, MBA, M.Kep (Dekan Universitas Pelita Harapan Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan )
- Marisa Juniati Manik, BSN., M.Kep ( Head of Clinical Practice & Profession Universita Pelita Harapan )
- Siti Sundari, S.Kep., Ners. ( Ketua Komite Keperawatan dan Pembimbing Klinik RS. Siloam Sriwijaya )
Seminar dan Workshop ini mendapatkan sertifikat 2 SKP PPNI, peserta yang mengikuti seminar ini tidak hanya dari RS. Siloam Sriwijaya , tetapi dari beberapa instansi Rumah Sakit lainnya di kota Palembang.Sesuai dengan misi dari RS. Siloam Sriwijaya yaitu pilihan terpercaya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan kesehatan dan penelitian yang holistic dan bertaraf Internasional. /jati