Sempat Vakum Sejak Tahun 2002, Pemerintah Kota Palembang Kembali Operasikan Asphalt Mixing Plant

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Setelah sempat vakum sejak tahun 2002, Pemerintah Kota Palembang kembali mengoperasikan Asphalt Mixing Plant yang berlokasi di kawasan di Jalan Jepang, Alang-Alang Lebar (AAL), Kamis (13/2/2020).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palembang, Akhmad Bastari mengatakan, mesin pencampur aspal itu merupakan hibah dari kementerian pada 2002.

Namun sempat rusak dan mulai diperbaiki pada 2019 selama lima bulan dan selesai di 2020 dengan menghabiskan anggaran APBD Rp 800 juta. “Selama ini mesinnya bagus, tapi ada sparepart yang rusak. Dengan kembali dioperasikan mesin ini pemeliharaan jalan kota Palembang bisa lebih cepat,” jelasnya.

Bastari mengatakan, Asphalt Mixing Plant ini dapat memproduksi aspal kapasitas 5 ton hanya dalam waktu 10 menit.

Selama ini produksi aspal dengan kapasitas 5 ton membutuhkan waktu 8 jam karena pembakaran dan proses mengaduk aspal masih manual. “Kalau sekarang ini 1 menit bisa memproduksi 500 kg aspal. Jadi jika 5 ton hanya butuh 10 menit,” katanya.

Dengan Mixing Plant ini kualitas aspal lebih bagus dan suhunya terjaga. Komposisi material dalam pembuatan aspal ini diatur baik itu aspal, abu juga batunya. “Pemeliharaan jalan tetap buat sendiri dari dulu tapi belum secanggih ini. Tenaga pemelihara mesin ini pun kita latih dan sertifikasi,” ujarnya

Penulis: Rahmaliyah



16 Comments

Leave a Reply