- September 25, 2024
- Posted by: Bayu Prabowo
- Category: Artikel
Sonora Palembang – Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Selatan, Meidiheriyanto, secara resmi membuka Rapat Telaah Tengah Tahun Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Salatin Hotel pada Selasa, 25 September 2024.
Dalam sambutannya, Meidiheriyanto mengungkapkan pencapaian penting yang telah dicapai oleh Provinsi Sumatera Selatan dalam upaya percepatan penurunan stunting. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021-2022, prevalensi stunting di Sumatera Selatan menurun sebesar 6,2%, dari 24,8% menjadi 18,6%. Sementara itu, data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 menunjukkan angka stunting di Sumatera Selatan sebesar 20,3%, lebih rendah dari rata-rata nasional yang mencapai 21,5%.
Acara tersebut juga menampilkan peluncuran inovasi terbaru dari BKKBN, yaitu Population Clock, yang dilakukan oleh Pembina Wilayah Sumatera Selatan, Drs. Eli Kusnaeli, M.M.Pd, didampingi oleh Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Kepala Perwakilan BKKBN Sumatera Selatan Meidiheriyanto, Drs. H. Edward Charndara, M.H, Koordinator Program Manager Satgas Stunting BKKBN RI, Dr. Sudibyo Alimuso, M.A, serta Forkopimda Provinsi Sumatera Selatan. Population Clock adalah alat yang digunakan untuk memantau data kependudukan secara real-time, termasuk jumlah penduduk, kelahiran, dan kematian, yang terus diperbarui setiap detiknya. Alat ini merupakan pengembangan dari Aplikasi Sistem Peringatan Dini Pengendalian Penduduk (SIPERINDU), dan diharapkan dapat memberikan informasi terkini terkait kependudukan kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Drs. Eli Kusnaeli menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah bekerja keras dalam mendukung program-program pembangunan keluarga di Provinsi Sumatera Selatan. “Mari kita jadikan keluarga sebagai tempat yang aman, nyaman, dan penuh kasih sayang, tempat generasi penerus kita dibesarkan dengan nilai-nilai luhur dan semangat untuk membangun kualitas sumber daya manusia yang unggul di Indonesia,” ujarnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi berbagai pihak dalam mendukung percepatan penurunan stunting, BKKBN Provinsi Sumatera Selatan memberikan piagam penghargaan kepada Pj Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah serta Pj Walikota Lubuk Linggau. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada beberapa kabupaten dan kota yang berhasil menjadi yang tercepat dalam pelaksanaan Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2024. Kabupaten-kabupaten tersebut antara lain Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Pali, Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Lubuk Linggau.
Dengan evaluasi capaian serta inovasi dalam pemantauan data kependudukan ini, diharapkan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Sumatera Selatan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan keluarga di daerah tersebut.
Penulis : Dina Apriana
Sumber Foto : Koleksi Pribadi