- December 3, 2018
- Posted by: Bovend Saor Sitinjak
- Category: Agenda, Berita Lokal, Informasi, Jasa & Pelayanan, lainnya, Sosial dan Budaya
Sejak tahun 1935, Ki Hajar Dewantara mencetuskan bahwa keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat merupakan trisentra pendidikan.
Kemitraan yang baik di antara ketiganya diharapkan dapat mendukung terciptanya ekosistem pendidikan yang menimbulkan kebijakan dan program.
Program kerja TP PKK yang dibentuk bertujuan untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kebijakan pemerintah, tentunya juga memiliki kepedulian dan komitmen yang sama.
Salah satunya, terdapat pada Kelompok Kerja (Pokja) II yang membidangi pendidikan, khususnya program PAUD, di mana terintegrasi lewat pola asuh anak dengan cinta kasih, melalui satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat.
Sesuai dengan program kerja Pokja II TP PKK Provinsi Sumatera Selatan dan Keputusan Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan tanggal 21 November 2018, TP PKK Provinsi Sumatera Selatan menyelenggarakan Pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bagi TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan di Palembang, Senin – Selasa, 3-4 Desember 2018, di Aula TP PKK, Jalan Rajawali Palembang.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Wakil Ketua II TP PKK Provinsi Sumatera Selatan DR. Ekowati Retnaningsih, SKM, M.Kes.
Menurut Ekowati, salah satu sasaran di RPJMD 2018-2023, di satu desa diharapkan minimal ada satu PAUD yang berkualitas.
“Harapannya, pendidikan di PAUD itu dilaksanakan sesuai dengan usia anak-anak itu,” tegasnya.
Ditambahkan Ekowati, kuncinya adalah harus nyaman, menyenangkan, sehingga anak-anak bahagia ada di PAUD.
“Jangan sampai mereka jadi tertekan. Jadi malah tidak optimal untuk perkembangan otak mereka,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Pokja II TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, yang juga merupakan Ketua Panitia Pelatihan PAUD bagi TP PKK Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan di Palembang Ir. Hj. Sri Novi Adrianti mengatakan tujuan kegiatan ini adalah mengulas secara rinci Masalah Kurikulum 2013 khususnya untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Karena masih banyak yang belum terlalu paham. Jadi hari ini sampai dengan besok pagi, kami akan mengulas masalah kurikulum 2013 dengan narasumber yang kompeten,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang peserta, dan berlangsung selama 2 hari, yaitu tanggal 3-4 Desember 2018, bertempat di Aula TP PKK, Jalan Rajawali Palembang.
Adapun narasumber yang dihadirkan adalah Ketua Umum Asosiasi Pelatih PAUD Indonesia Dedi Wahyudi, dan Pakar Pelatihan Pendidikan Anak Usia Dini Esterina Lasepta.
