- November 21, 2018
- Posted by: Bovend Saor Sitinjak
- Category: Berita Lokal, Hukum, Informasi, lainnya, Sosial dan Budaya
No Comments
Pemuda sebagai tulang punggung negara, turut bertanggungjawab dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI. Tidak sedikit bermunculan paham yang bisa mengancam keutuhan NKRI. Di antaranya adalah radikalisme dan terorisme.
Dengan pertimbangan itulah, UIN Raden Fatah Palembang menggelar Kuliah Kebangsaan bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Rabu (21/11), di Academic Center UIN Raden Fatah Palembang. Hadir sebagai narasumber Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara, serta Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ir. Hamli, ME
Rektor UIN Raden Fatah Palembang Prof. Drs. HM Sirozi, MA, Ph.D mengatakan kegiatan ini digagas oleh mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang dalam rangka menambah wawasan mahasiswa terkait dengan paham radikalisme.
Lebih lanjut, Sirozi menambahkan, kehadiran Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol Ir. Hamli, ME sebagai narasumber, diharapkan agar seluruh peserta mendapatkan pemahaman tentang bagaimana konsep/strategi pencegahan terorisme.
“Tadi Beliau sampaikan ada kontraradikalisasi, ada deradikalisasi. Nah, Beliau ini lebih ke wilayah kontraradikalisasi. Supaya, jangan sampai anak-anak muda kita terkena paham radikalisme,” ujar Sirozi saat menggelar konferensi pers di salah satu ruangan gedung Rektorat UIN Raden Fatah Palembang, Rabu (21/11), seusai kegiatan Kuliah Kebangsaan.
Sekitar 3000 mahasiswa/i UIN Raden Fatah Palembang, Rabu (21/11), memenuhi ruangan Academic Center untuk mengikuti Kuliah Kebangsaan bersama BNPT dengan tema Peran Generasi Milenial Dalam Menghadapi Ancaman Radikalisme dan Terorisme Dalam Menjaga Kebhinekaan.