Bank Indonesia Rangkul Blogger Dan Mahasiswa Jaga Stabilitas Sistem Keuangan

PALEMBANG, SONORA – Bank Indonesia hari ini Kamis, 04 Juli 2019 menggelar kegiatan Nangkring Bareng Blogger dan Mahasiswa dengan tema : “Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan”. Melalui kegiatan ini Bank Indonesia ingin mensosialisasikan kebijakan makroprudensial untuk menjaga stabilitas sistem keuangan guna mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Kegiatan yang berlangsung di Kuto Besak Theater Restaurant, Jl. Sekanak No. 46 Palembang diikuti ratusan blogger dan mahasiswa. Kegiatan ini  dibuka oleh Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Harry Widodo.

Dalam kegiatan tersebut hadir pula sebagai pembicara Direktur Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia, Yanti Setiawan. Istilah makroprudensial telah digunakan sebagai respon atas krisis keuangan 1997/ 1998. Kebijakan makro prudensial didefinisikan sebagai kebijakan yang bertujuan membatasi resiko dan biaya dari krisis sistemik. Yanti menyampaikan berbagai upaya dilakukan Bank Indonesia dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dari sisi kebijakan makroprudensial diantaranya mendorong perbankan untuk lebih aktif menyalurkan kredit kepada UMKM. Bank Indonesia ingin mengangkat UMKM Potensial menjadi Go Digital agar UMKM bisa lebih masuk dalam sistem keuangan . Selanjutnya BI juga telah bekerjasama dengan berbagai instansi/ lembaga untuk mendorong sektor – sektor prioritas yang menjadi fokus pembiayaan baik perbankan maupun non perbankan .

Dalam memperkuat kebijakan makroprudensial, Yanti mengatakan Bank Indoneaia memiliki 5 instrumen : CCB ( Countercyclical Capital Buffer ) , LTV ( Loan To Value) , RIM ( Ratio Intermediasi Makroprudensial) , PLM ( Penyangga Likuiditas Makroprudensial ) dan PLJP ( Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek) .

Terakhir, Yanti juga mengajak  masyarakat sebagai konsumen untuk ikut serta menjaga stabilitas keuangan dengan berprilaku sesuai dengan keekonomian .



Leave a Reply