- January 31, 2024
- Posted by: Jati Sasongko
- Category: Informasi
Palembang Sonora – Bulan Januari identik dengan musim penghujan. Apa saja penyakit yang perlu diwaspadai saat musim penghujan ?, dr. Zulkhair Ali, Sp.PD, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Palembang kepada sonora (31/01/2024) mengatakan bahwa penyakit demam berdarah (DBD) adalah salah satu penyakit yang perlu diwaspadai saat musim penghujan. Saat musim penghujan, nyamuk aedes aegypti mulai berkembang biak digenangan air. Nyamuk aedes aegypti menyukai genangan air yang bersih.
“ di rumah sakit saat ini enam puluh persen pasien yang dirawat terjangkit penyakit DBD,” ujarnya.
Selanjutnya adalah penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Adanya hujan kemudian panas dapat menyebabkan timbulnya batuk dan pilek. “ yang pakai motor, harus bawa jas hujan agar tidak kehujanan,” tandasnya.
Selain itu penyakit infeksi saluran pencernaan perlu diwaspadai seperti diare karena air bersih yang tercemar oleh banjir. “ kalau banjir air kurang bersih, muncul infeksi saluran cerna seperti diare,” ujarnya.
Bila dibandingkan dengan covid, penyakit DBD sama-sama disebabkan oleh virus, hanya saja covid menyebar lewat udara sementara DBD lewat nyamuk. Oleh sebab itu perlu menjaga agar terhindar dari gigitan nyamuk. Program pemerintah 3D, menutup, mengubur, mendaur ulang adalah upaya agar nyamuk aedes aegypti tidak berkembang. Nyamuk aedes aegypti berkembang di air-air bersih seperti di kolam penampungan, kaleng-kaleng bekas, dan ban bekas. Kalau menemukan barang-barang tersebut sebaiknya ditimbun agar tidak menjadi sumber pembiakan nyamuk aedes aegypti. Kolam kadang tidak disadari jadi tempat berkembang biak nyamuk aedes aegypti.
“ bagaimanapun menjaga kondisi tubuh kita agar tidak tertular penyakit. Untuk anak-anak waspada di sekolah, bisa saja digigit nyamuk aedes aegypti. Mereka bisa memakai pakaian yang panjang atau obat gosok agar terhindar dari gigitan nyamuk,” pungkasnya.