- December 11, 2018
- Posted by: Bovend Saor Sitinjak
- Category: Agenda, Berita Lokal, Hukum, Jasa & Pelayanan, kriminal, lainnya, Sosial dan Budaya
Sesuai dengan agenda kerja Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang, Senin (10/12), menyelenggarakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia Ke-70 Tahun, 10 Desember 2018.
Menurut Kepala Operasional LBH Palembang Taslim SH, tujuan program bantuan hukum ini bisa lebih meningkat untuk membantu masyarakat, khususnya masyarakat yang tidak mampu.
“Program ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia 10 Desember 2018. Tepatnya 70 tahun yang lalu,” ujarnya di sela kegiatan Seminar dan Workshop Membangun Jaringan Organisasi Bantuan Hukum yang Berkualitas di Sumatera Selatan, Senin (10/12), di The Zuri Hotel Palembang.
Selama ini, lanjut Taslim, tidak ada kendala yang berarti. Tapi memang persoalannya kadang-kadang, pemohon itu menurut kita ada saja yang tidak layak.
“Tapi, itu bisa kita siasati dengan mengecek langsung apakah pemohon itu orang yang tepat atau tidak,” ujarnya.
Dikatakan Taslim, pemerintah sudah memberikan bantuan kepada LBH Palembang melalui program kemenkumham yaitu memfasilitasi anggarannya. Bantuan juga datang dari pemerintah kota Palembang dan beberapa kabupaten/kota di Sumatera Selatan.
Sampai dengan saat ini, jumlah kasus yang dibantu LBH Palembang lebih dari 50 kasus.
“Kasusnya macam-macam. Ada kasus pidana, perdata, termasuk ada kasus masalah buruh/hubungan industrial, dan berbagai macamlah,” jelasnya saat diwawancarai awak media, Senin (10/12) siang.
Saat ditanya soal kasus yang ditangani LBH Palembang didominasi oleh kasus apa, Taslim menjawab soal hak-hak buruh dan kasus kekerasan rumah tangga yang berakibat terjadinya perceraian.
LBH Palembang akan tetap membuka peluang pendampingan bagi masyarakat yang membutuhkan, dengan catatan kasus yang ditangani adalah kasus yang berdimensi struktural.
“Misalnya dia melawan korban kekerasan aparat, atau misalnya melawan perusahaan, atau korban penggusuran tanah, tetap kita bisa dampingi,” pungkasnya.