- June 8, 2019
- Posted by: Bovend Saor Sitinjak
- Category: Berita Lokal, Info Mudik, Informasi, Jasa & Pelayanan
Sejak dimulainya musim arus mudik Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019 di Pelabuhan Boombaru, yaitu dari H-15 Lebaran sampai Hari Kedua Lebaran, pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Palembang mencatat, terjadi peningkatan sebesar 18,57% bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasi Lala dan Usaha Kepelabuhanan KSOP Kelas II Palembang Adriawan SM Simanungkalit, Sabtu (8/6), saat kami jumpai di kantornya.
Dikatakan Adriawan, tahun ini, yang naik dan turun melalui Pelabuhan Boombaru ada 8.242 penumpang. Sedangkan untuk tahun lalu, hanya 6.951 penumpang.
Menurut Adriawan, pihaknya terus bersiaga, bila nantinya terjadi lonjakan, tiga unit kapal yang ada akan dioperasikan semuanya. Bahkan, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan kapal tersebut akan dijalankan sebanyak empat trip.
Adriawan menduga, ada banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya peningkatan arus mudik Angkutan Laut Lebaran Tahun 2019 bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Beberapa kemungkinannya, kata Adriawan, pertama karena tiket kapasitas pesawatnya yang dikurangi, serta yang kedua, harga tiket pesawat yang mahal.
“Bagus sih. Negara bahari, penumpangnya mau pilih laut lagi,” ungkapnya.
Waktu tempuh antara Muntok dan Palembang yang bisa dicapai dalam tiga jam, menurut Adriawan, menjadi salah satu alasan pemudik menggunakan kapal cepat saat melakukan perjalanan Angkutan Laut Lebaran 2019.
“Kan tidak jauh juga sih, jarak dari Muntok ke sini. Kan cuma tiga jam,” pungkasnya.