Tourism Malaysia Targetkan 30 Juta Wisatawan Internasional di 2020

Tourism Malaysia kembali mengunjungi Kota Palembang untuk ketiga kalinya. Kehadiran Tourism Malaysia kali ini bersama dengan industri pariwisata dari Malaysia, yang terdiri dari hotel, rumah sakit, produk pariwisata, dan perusahaan travel. Tourism Malaysia menyelenggarakan acara Travel Mart bertajuk Visit Malaysia 2020, Selasa (10/9), di Hotel Aryaduta Palembang.

Acara ini diresmikan oleh Senior Deputy Director International Promotion ASEAN Azilina Azni Zainal Abidin, didampingi Deputy Director Tourism Malaysia Medan Zarina Johari, dan Ketua ASITA Sumatera Selatan Anthon Wahyudi.

Dalam sambutannya, Azilina menjelaskan bahwa Visit Malaysia 2020 merupakan kesempatan untuk menarik jumlah pengunjung sesuai dengan misi pemerintah untuk menjadikan Malaysia tujuan bagi para wisatawan dan bisnis. Azilina mengatakan, target pemerintah adalah untuk mencapai 30 juta wisatawan mancanegara, dengan pendapatan 100 trilyun ringgit pada 2020.

Logo VM2020, yang telah diluncukan oleh YAB Perdana Menteri Tun Dr. Mahathir Mohamad pada 22 Juli 2019, merupakan kreasi dari desainer grafis asal Malaysia bernama Alfred Phua Hong Fook. Alfred memenangkan kompetisi desain logo VM2020, yang dilakukan pada bulan Maret 2019.

Logo VM2020 menampilkan ikon-ikon Malaysia yang terkenal, seperti burung enggang dan bunga raya, dengan nuansa warna yang terdapat pada Jalur Gemilang (Bendera Nasional Malaysia). Dengan tagline Visit Truly Asia Malaysia 2020, pemerintah memfokuskan pada ekowisata, seni, dan budaya.

Pada kegiatan kali ini, Tourism Malaysia juga meluncurkan paket KL & Beyond, serta MYES, yaitu paket 4H3M dan 3H2M, dalam rangka meningkatkan lagi promosi Visit Malaysia 2020.

Oleh karena itu, Travel Mart VM2020 di Palembang, merupakan salah satu bentuk komitmen Kementerian Pelancongan, Seni, dan Budaya, dan juga Tourism Malaysia dalam memberikan info-info yang diperlukan bagi industri pariwisata yang ada di Kota Palembang.

Pada 2018, sebanyak 3,3 juta wisatawan asal Indonesia berwisata ke Malaysia. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 17,2%.

Dari Januari sampai Juni 2019, sebanyak 1.857.864 wisatawan Indonesia berlibur ke Malaysia, yang memberikan pendapatan bagi pemerintah Malaysia sebesar 5,71 trilyun ringgit. Sementara, untuk periode yang sama tahun 2018, sebanyak 1.615.210 wisatawan Indonesia berkunjung ke Malaysia, meningkat sebanyak 15%.

Sementara itu, sepanjang tahun 2018, Tourism Malaysia menerima pendapatan dari wisatawan Indonesia sebesar 11,072 trilyun ringgit. Angka ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sebesar 30,5% bila dibandingkan dengan tahun 2017. Hal ini menempatkan Indonesia pada posisi ke-2 jumlah wisatawan terbanyak, dan pendapatan terbesar untuk Malaysia.

Di akhir sambutannya, Azilina menyampaikan terima kasih atas dukungan para agent, media, dan masyarakat Sumatera Selatan selama ini. Ia berharap, semoga Malaysia dan Indonesia, khususnya Palembang dan Sumatera Selatan, akan lebih sukses lagi dalam mengembangkan pariwisata tanah air.



13 Comments

Leave a Reply