UMKM Sumsel Tampil Memukau Di Ajang Karya Kreatif 2019

JAKARTA, SONORA – Bank Indonesia (BI) mendorong inovasi dan mendukung pemasaran UMKM binaan melalui program pengembangan usaha kreatif yang mengangkat budaya daerah, pemasaran UMKM yang menjangkau pasar global, dan pengenalan platform digital untuk pencatatan transaksi penjualan dan pembayaran. Hingga saat ini, terdapat 898 UMKM binaan dan mitra BI, diantaranya 91 UMKM telah menembus pasar ekspor dengan nilai mencapai Rp 1,4 triliun dalam satu tahun terakhir dan lebih dari 355 UMKM telah memanfaatkan platform digital dalam pemasarannya, serta 173 UMKM telah mendapatkan pembiayaan perbankan. Demikian disampaikan Gubernur BI, Perry Warjiyo dalam sambutan pembukaan Pameran Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2019, hari ini (12/07) di Jakarta.

Pameran diresmikan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo yang didampingi oleh Gubernur BI dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, hadir dalam kesempatan tersebut, Ibu Negara, Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Anggota Dewan Gubernur BI, dan Ibu Febrita Lustia Herman Deru selaku Ketua Dekranasda Sumatera Selatan, serta para tokoh pemerhati UMKM dan kerajinan Indonesia.
Pelaksanaan pameran KKI 2019 yang mengangkat tema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi melalui UMKM Go Export dan Go Digital”, merupakan salah satu strategi BI dari segi pemasaran untuk menghubungkan UMKM dengan tiga pihak, yaitu International Buyer, korporasi skala global, dan desainer yang memiliki akses ke pasar internasional. KKI 2019 menonjolkan keunggulan karya anak bangsa dari berbagai penjuru nusantara, khususnya di bidang fesyen, kerajinan dan kuliner yang diikuti oleh 370 UMKM yang terdiri dari 120 UMKM kategori kain, 88 kerajinan, dan 154 jenis produk kuliner olahan termasuk kopi.
Pada pameran KKI 2019 ini, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menampilkan UMKM unggulan Sumatera Selatan dengan produk unggulan antara lain produk kain tradisional Jumputan, Tajung, dan Blongsong dari Griya Kain Tuan Kentang, kain tradisional Songket dari Harapan Baru Songket, kain tradisional Songket Pewarna Alam dari Nirmala Songket, serta kerajinan perhiasan tradisional Palembang dari Pyo Jewellery. Seluruh produk yang dipamerkan merupakan produk-produk premium karya para pengrajin Sumatera Selatan. Untuk memeriahkan pameran tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan juga mengajak UMKM mitra di industri kopi yaitu Beskabean dan Rumah Kopi Sumsel untuk mengenalkan produk kopi premium dari 5 (lima) Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan yaitu Muara Enim, Lahat, Empat Lawang, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Pagaralam. Selain pameran, rangkaian kegiatan KKI 2019 juga diisi dengan business matching , pada hari pertama diikuti oleh 91 UMKM, 28 UMKM diantaranya telah mendapatkan pembiayaan bank, 33 UMKM telah melakukan ekspor, dan 30 UMKM telah berjualan on-line melalui e-commerce.

Dengan berbagai kegiatan pada pameran KKI 2019 tersebut, minat masyarakat terhadap produk UMKM kreatif Indonesia akan meningkat yang diikuti dengan semakin besarnya potensi pasar industri kreatif, khususnya untuk kaum milenial dan profesional. Hal ini tentunya akan memberikan nilai tambah pada industri kreatif Indonesia.

Sahabat Sonora dapat mengunjungi pameran KKI 2019 mulai hari ini Jumat ( 12/07 )  hingga hari Minggu, ( 14/07 ) ,  Gratis di Jakarta Convention Center.



Leave a Reply